BOGOR-KITA.com, CILEUNGSI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar rapid test dan swab test PCR di Pasar Cileungsi, Minggu (31/5/2020). Musababnya, Pasar Cileungsi yang menjadi cluster baru penularan virus corona di Kabupaten Bogor.
Rapid test diterapkan kepada 57 orang dan 32 orang dites swab PCR. Hasilnya 6 orang reaktif berdasarkan rapid test tersebut.
“Rapid test 57 orang, swab 32 orang, hasilnya 6 orang reaktif,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Dr Syarifah Sofiah kepada BOGOR-KITA.com melalui aplikasi perpesanan.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, sampai Sabtu (30/5/2020) sebanyak 7 orang dari cluster Pasar Cileungsi terinfeksi virus corona.
PD Pasar Tohaga sebagai pengelola Pasar Cileungsi menutup sementara kegiatan jual beli di pasar tersebut mulai Minggu (31/5/2020).
Sementara itu, personel gabungan pada hari ini melakukan sterilisasi pasar dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Direktur Operasional PD Pasar Tohaga, Doni Djatnika menegaskan bahwa tidak ada lagi pedagang dan pengunjung di area pasar guna rangkaian sterilisasi.
“Penutupan yang dilakukan merupakan langkah terbaik untuk memutus mata rantai virus corona khususnya yang ada di area Pasar Cileungsi,” jelas Doni.
Dikatakan, bekerjasama dengan semua pihak pihaknya akan memperketat protokoler pencegahan virus corona.
“Dan nanti jika pasar sudah beroperasi kembali , tidak ada toleransi, semua yang masuk pasar harus bermasker. Serta rapid test akan terus dilakukan karena kita mengacu pada protokoler kesehatan yang diterapkan pemerintah daerah,” tegasnya.[] Hari
