BOGOR-KITA.com, BOGOR – Awas ledakan corona atau covid19 di Kabupaten Bogor. Ledakan berpotensi terjadi, karena jumlah kasus pasien dalam pengawasan atau PDP sangat tinggi. Yakni, 367 orang atau 27,7 persen dari kasus PDP di seluruh Jabar yang mencapai 1.322 orang.
Kasus PDP adalah kasus di mana orang sudah mengalami gejala tertular corona, seperti batuk, pilek, sesak, lemas, nyeri sendi dan lainnya.
Pasien ini mungkin hanya terkena flu dan demam biasa. Walaupun demikian, jika dites tidak tertutup kemungkinan mereka sudah positif corona.
Kemungkinan seperti ini sangat bisa terjadi, karena faktanya sampai tanggal 9 April 2020, pasien PDP yang meninggal di Kabupaten Bogor sudah mencapai 9 orang. Meninggalnya 9 pasien PDP ini menjadi indikasi bahwa mereka sudah positif corona.
Jika sudah dites dan dinyatakan positif, maka mereka berpotensi menjadi carrier atau agen pembawa atau penular virus corona kepada orang lain.
Sampai 9 April 2020, jumlah terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Bogor mencapai 27 orang. Jumlah 27 orang ini berpotensi meledak apabila semua kasus PDP menjalani tes corona.
Kabupaten Bogor sendiri sudah menetapkan 10 daerah sebagai zona merah, meliputi Kecamatan Bojonggede dengan 4 kasus positif, Kecamatan Ciampea dengan 1 kasus positif, Kecamatan Cibinong dengan 5 kasus positif, Kecamatan Cieuleungsi dengan 3 kasus positif, Kecamatan Ciomas dengan 1 kasus positif, Kecamatan Citeureup dengan 1 kasus positif, Kecamatan Gunungputri dengan 7 kasus positif, Kecamatan Jonggol dengan 1 kasus positif, Parungpanjang dengan 2 kasus positif, terakhir Kecamatan Kemang dengan 2 kasus positif.
Mudik juga berpotensi semakin menambah carrier corona ke Kabupaten Bogor. [] Admin
