2 Tahun Terakhir 100 Nyawa Melayang Di Jalan Tambang Parungpanjang
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Akibat lalu lalang truk tambang, selama 2 tahun terakhir ini tercatat 100 orang meregang nyawa di jalan raya Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Hal ini diungkapkan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro di hadapan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Isi pertemuan antara KDM yang didampingi oleh Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) dengan Kapolres Bogor tersebut, telah diupload melalui chanel youtube KDM pada hari Sabtu, 8 Februari 2025.
Dalam rekaman video tersebut, Kapolres Bogor meminta bantuan KDM dalam hal menangani masalah yang terjadi di jalan raya Parungpanjang, terutama realisasi pembangunan jalan khusus tambang.
Kapolres menyampaikan selama kurang lebih 1 tahun 8 bulan dirinya bertugas, kasus kecelakaan lalu lintas akibat lalainya pengemudi atau kontur jalan yang kurang memadai dan jalan rusak telah berakibat 100 korban jiwa (meninggal dunia).
“Selama kami tugas disini, sudah 100 orang lebih pak Gub (meninggal dunia),” ungkap Kapolres Bogor menjawab pertanyaan KDM soal jumlah korban kecelakaan lalu lintas.
Menyikapi hal itu, Gubernur Jabar terpilih KDM mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pembangunan jalan khusus tambang pada tahun 2026 nanti.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan khusus tambang tidak memungkinkan untuk bisa dilakukan pada Tahun Anggaran 2025. Tapi, KDM memastikan akan memperbaiki jalan provinsi di Parungpanjang pada tahun ini.
‘Semoga bisa dilelangkan tahun 2025 ini. Dan semoga bisa ada peraturan perubahan anggaran. Karena ini menyangkut nyawa orang,” tandas Kang Dedi Mulyadi. [] Fahry