BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, E-KTP merupakan kebutuhan utama warga karena tanpa E-KTP warga tidak dapat mengurus BPJS, rekening Bank, melamar pekerjaan dan keperluan lainnya termasuk keperluan Pilkada. Oleh karena itu, setelah dirinya melakukan pengecekan terkait adanya persoalan E-KTP ternyata persoalannya ada dua. Pertama, persoalan blangko yang kurang dan kedua konfirmasi dari pusat.
Jadi kata Bima, satu-persatu persoalan tersebut harus diselesaikan. Mengenai kekurangan blangko sekitar 60 ribu dirinya langsung mengontak Dirjen Dukcapil Kemendagri dan langsung disanggupi, bahkan Dirjen menantang untuk bisa menyelesaikannya dalam waktu dua minggu.
“Tantangan ini sudah kami selesaikan khususnya untuk pengajuan E-KTP yang tahun 2016. Sedangkan untuk tahun 2017 Dirjen mengatakan masih mengantri dan menunggu penunggalan data jangan sampai ada data yang double atau ganda,” kata Bima seusai membagikan E-KTP secara simbolis kepada 1.360 warga Kota Bogor di GOR Pajajaran Bogor, Minggu (05/11/2017).
Bima menyebutkan, tujuan dikumpulkannya warga untuk dibagikan E-KTP secara simbolis di GOR Pajajaran agar informasinya sampai kepada warga. E-KTP yang dibagikan hari ini adalah E-KTP warga yang sudah mengurus di tahun 2016 dan sebelumnya. Sedangkan untuk yang mengurus tahun 2017 masih harus menunggu informasi dari pusat.
Dia menambahkan. untuk blangko E-KTP, Kota Bogor sekarang sudah tidak ada masalah. Warga yang mengurus E-KTP nya tahun 2016 semuanya sudah dicetak dengan jumlah kurang lebih sebanyak 17 ribu keping.
“Besok atau hari Senin kami akan bagikan seluruhnya kepada warga,” pungkasnya. []Admin
