Regional

Walikota Resmikan Pasar Devris Jadi Pusat Penjualan Batu Akik

Peresmian Pasar Devris jadi Pusat Penjualan Batu Akik

BOGOR-KITA.com  – Pasar Devris yang berlokasi di Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, akhirnya resmi menjadi lokasi pusat penjualan batu akik terbesar di Kota Bogor. Peresmian dilakukan langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya, didampingi Ketua DPRD Kota Bogor Untung W Maryono, Sekda Ade Syarif Hidayat, Dirut PD Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Aly Yusuf beserta jajaran direksi, serta Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono dan Sopian. Hadir juga Dirut PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi dan ratusan pecinta penggemar batu akikdari berbagai wilayah.

Pasar Devris sebelumnyapasar kuliner disulap menjadi pusat penjualan batu akik setelah diketahui bahwa selama dijadikan pasar kuliner tidak mengalami perkembangan dan kemajuan. PD-PPJ dibawah pimpinan Dirut Aly Yusuf, Dirops Umar Toha, dan Dirum M. Bakrie, berhasil menciptakan inovasi dan melahirkan gagasan brilian dengan menjadikan Psar Devris menjadi pusat penjualan batu akik disamping juga tetap masih menampung para pedagang kuliner khas Kota Bogor.

Baca juga  Ini 10 Prioritas Pembangunan Pemkot Bogor 2020

Antusias masyarakat juga sangat besar terhadap pusat penjualan batu akik. Walikota Bogor Bima Arya saat peresmian mengatakan, fungsi pasar dahulu itu selain sebagai fungsi ekonomi, juga sebagai fungsi sosial, kesenian, dan fungsi sarana informasi serta komunikasi. Jaman dulu raja raja selalu membahas berbagai permasalahan di pasar, dan sejarah itu harus terus menjadi motivasi sehingga menjadikan pasar sebagai pusat berbagai kegiatan.

“Ini yang saya tunggu tunggu ketika kreasi, inovasi segar muncul untuk menghidupkan pasar. Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap kinerja jajaran Direksi PD-PPJ yang sudah menciptakan ide  brilian menjadikan pusat penjualan batu akik disini,” ungkapnya, Rabu (7/1).

Bima mengharapkan, seluruh PKL batu akik yang berjualan di sembarang tempat untuk difasilitasi masuk berjualan di Pasar Devris ini. “Apalagi selama 3 bulan para pedagang ini tidak dipungut biaya apapun. Ini adalah icon baru Kota Bogor, dan saya akan membidik lagi pasar-pasar lainnya untuk menjadi icon seperti Devris ini,” tukasnya.

Baca juga  Jadi Tuan Rumah Porda 2022, IMI Subang & LAK Galuh Pakuan Siap Bangun 2 Sirkuit

Selesai peresmian, secara simbolis, Walikota Bima dihadiahi batu akik bernama Solar Aceh, dan dipasang oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono. Cincin batu akik itu dipasang di jari manis Bima Arya. “Saya tidak suka memakai cincin, bahkan cincin nikah saya sudah 2 kali hilang. Tetapi karena cincin pemberian ini susah dibuka, ya sudah saya pakai saja,” ujar Bima sambil tertawa.

Dirut PD-PPJ Aly Yusuf mengakui, Pasar Devris untuk kuliner awalnya tidak optimal, karena tidak semua pedagang makanan mau pindah dan berjualan di pasar tersebut. “Untuk tetap mengoptimalkan pasar ini, selain tetap jadi sentral kuliner, kita juga jadikan pasar ini jadi pasar batu akik, yang kini sedang jadi fenomena dan banyak digemari masyarakat,” jelasnya.

Baca juga  Walikota Bisa Gunakan Hak Prerogatif Lanjutkan Direksi PD-PPJ

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W Maryono mengatakan, mendukung penuh serta ikut menggagas dijadikannya Pasar Devris menjadi pusat penjualan batu akik. “Saya merasa bangga dengan dijadikannya Pasar Devris ini menjadi pusat penjualan batu akik terbesar. Diharapkan ini menjadi icon baru sebagai lokasi wisata dan kesenian budaya Kota Bogor,” ucap Untung.[] Harin PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top