Bima Arya
BOGOR-KITA.com – Smart Indonesia Initiatives (SII) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan Workshop Seri ke-3 dengan tema Smart Community For Smart City, di Balaikota, Selasa (16/6/2015). Hadir sebagai salah satu keynote speech, Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Rudiantara.
Dalam arahannya, Rudiantara menguraikan pemahaman Smart City sebagai layanan yang diberikan pemerintah kota kepada masyakaratnya. Pelayanan itu bisa berupa pelayanan informasi maupun pelayanan lain dengan mengunakan teknologi informasi. “Ada dua sistem besar yang diterapkan pemerintah kota dalam pemanfaatan IT. Pertama untuk memantau situasi yang terjadi di lapangan dan kedua, ditujukan untuk mendukung pertumbuhan kegiatan bisnis maupun kegiatan masyarakat,” katanya.
Kota Bogor sebagai penyangga ibukota telah memanfaatkan IT, termasuk dalam memantau situasi lapangan, khususnya situasi kepadatan lalu lintas pada saat akhir pekan. “Setiap kali orang datang ke Kota Bogor yang pertama ada dalam pikiran mereka adalah macet. Ini adalah penyakit utama di Kota Bogor. Itu sebabnya kondisi lalu lintas dipantau dengan memanfaatkan IT,” ujar Rudiantara.
Banyak peluang yang dapat dikembangkan dalam pemanfaatan IT untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di antaranya peralihan teknologi 3G ke 4G yang sudah dimulai di Indonesia bagian timur. “Untuk Kota Bogor kemungkinan baru dilakukan bulan November, diusahakan 1 Januari 2016 masyarakat Bogor sudah dapat menikmati layanan 4G, sehingga dengan smart phone kita dapat mengakses informasi yang terkait Kota Bogor,“ papar Rudiantara. [] Admin