BOGOR-KITA.com – Mantan anggota DPRD Kota Bogor yang kini aktif sebagai pengamat militer Maman Herman mengatakan, sesungguhnya bangsa Indonesia sudah biasa hidup dengan perbedaan. Hal ini telrihat dari semboyan bhinneka tunggal ika, berbeda-beda tapi satu.
Hal ini dikemukakan Maman Herman (Maher) menyikapi adanya upaya-upaya memecah belah bangsa.
“Negara kita juga punya Pancasila sebagai pemersatu,” kata Maher di Bogor, Kamis (31/12/2015).
Masalanyna, menurut Maher, kita sering lupa bahwa rasa persatuan itu sering dianggap sebagai sesuatu yang sudah semestinya atau sesuatu yang langgeng. Padahal itu harus terus dirawat, dipelihara dan diperkuat
Maka, peran pemimpin formal sipil/TNI/Polri, tokoh agama, tokoh budaya, pemuka masyarakat, dan media massa sangat diperlukan untuk terus menerus mengawal dan mengarahkan agar terjadi saling menghargai satu sama lain. Perbedaan yang ada harus dapat diterima sebagai sesuatu yang harus ditoleransi. “Tidak mudah memang, tetapi harus terus menerus dirawat,” tandas Maher. [] Boy