Bima kukuhkan pendeta
BOGOR-KITA.com – Kota Bogor adalah kota yang membanggakan. Karena warga dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya bisa hidup berdampingan secara damai. Adalah tugas bersama untuk menjaga kondisi ini. Hal ini disampaikan oleh Walikota Bogor, Bima Arya, ketika hadir pada acara pengukuhan pendeta tetap GKI Pengadilan di Jalan Pengadilan, pada Senin (23/11/2015) malam.
"Keberagaman adalah keniscayaan dan kepastian. Namun, merawat keberagaman dalam kebersamaan harus diperjuangkan. Adalah tugas Walikota dan semua pemimpin untuk memperjuangkan kebersamaan itu terawat dengan baik," jelasnya.
Bima meyakini kebersamaan adalah modal untuk menjemput harapan di masa yang akan datang. "Walikota adalah walikota untuk semua. Walikota harus berdiri di atas kelompok dan golongan. Harus berdiri melayani seluruh warganya apapun latar belakangnya," papar Bima.
Selama ini, Bima mengaku sangat bersyukur dengan silaturahim dan komunikasi dengan para pemuka berbagai agama di Bogor. "Silaturahim dan komunikasi adalah kunci merawat kebersamaan. Di Bogor, kita memiliki Basolia yang telah banyak melakukan langkah-langkah konkrit di tengah masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama apapun. Juga ada Forum Komunikasi Umat Beragama yang selama ini melakukan dialog dengan Walikota untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak," jelasnya.
Usai memberikan sambutan, Bima melakukan dialog dengan pendeta Tri Santoso, perwakilan sinode wilayah GKI Jawa Barat dan wakil dari Sinode wilayah GKI Jakarta. Salah satu hasil penting dari dialog tersebut adalah adanya kesepahaman untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak. [] Admin