Kota Bogor

Setelah Kantongi Sertifikat ISO 9001: 2008, RSUD Kota Bogor Targetkan 8 Sasaran Mutu

BOGOR-KITA.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang dipimpin Dewi Basmala mendapatkan sertifikat International Standardization Organization (ISO) 9001 : 2008 dari Transpacific Certifications Limited (TCL). Untuk meningkatkan kepuasan, berikut ini 8 sasaran mutu yang ditargetkan :
Unit Rawat Jalan:
– Dokter Pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis oleh Dokter Spesialis. Mendapat target pencapaian 85 persen.
– Waktu tunggu pelayanan rawat jalan <2 jam (waktu yang diperlukan mulai dari mendaftar sampai mendapat pelayanan dari dokter). Mendapat target pencapaian 73 persen. - Ketepatan kedatangan Dokter Spesialis sesuai dengan jadwal praktek. Mendapat target pencapaian 75 persen. 2. Instalasi Gawat Darurat Kecepatan Pelayanan Gawat Darurat <5 menit (Pelayanan pasien mulai dari Triangle Sekunder sampai diperiksa oleh dokter). Mendapat target pencapaian 90 persen. Pemberian pelayanan perawatan kegawatdaruratan yang bersifat Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Mendapat target pencapaian 75 persen. 3. Unit Radiologi Waktu tunggu pemeriksaan pelayanan radiologi <1 jam (waktu yang diperlukan mulai dari pasien mendaftar di radiologi sampai pemeriksaan, contohnya pemeriksaan USG). Mendapat target pencapaian 70 persen. Kejadian kegagalan pelayanan Radiologi. Mendapat target pencapaian <2 persen. Pembatalan pemeriksaan radiologi yang dijadwalkan. Mendapat target pencapaian <15 persen. 4. Unit Pendaftaran dan Rekam Medik Kecepatan penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan di IGD <15 Menit (mulai dari saat pasien mendapatkan bukti pendaftaran sampai berkas Rekam Medik tiba di IGD). Mendapat target pencapaian 80 persen. Kecepatan penyediaan dokumen Rekam Medik pelayanan di Rawat Jalan <30 menit (mulai dari saat pasien mendapatkan bukti pendaftaran sampai berkas Rekam Medik tiba di Nurse Stasion). Mendapat target pencapaian 80 persen. Kelengkapan dokumen Rekam Medik pelayanan rawat inap kurang lebih 48 jam. Mendapat target pencapaian 90 persen. 5. Unit Farmasi Waktu tunggu pelayanan farmasi rawat jalan. Obat jadi <1,5 jam. Obat Racikan <2,5 jam (mulai dari pasien menyerahkan resep sampai obat diterima oleh pasien). Mendapat target pencapaian 80 persen. Waktu tunggu pelayanan farmasi IGD <15 menit (mulai dari perawat IGD menyerahkan resep obat sampai obat diterima oleh pasien). Mendapat target pencapaian 90 persen. Ketersediaan obat yang terstandarisasi (proses keberadaan obat di instalasi farmasi yang telah dilakukan standarisasi oleh rumah sakit). Mendapat target pencapaian 75 persen. 6. Unit Sumber Data Manusia Penempatan SDM sesuai dengan kompetensi (sesuai dengan pendidikan, pelatihan, pengalaman dan skill). Mendapat target pencapaian 75 persen. Terselenggaranya rekruitmen SDM sesuai dengan kompetensi. Mendapat target pencapaian 80 persen. Angka tingkat ketidakhadiran pegawai (jumlah karyawan yang tidak masuk kerja dengan alasan apapun). Mendapat target pencapaian <3 persen. 7. Intalasi Prasarana Sarana Rumah Sakit (IPSRS) Kecepatan menanggapi kerusakan infrastruktur <30 menit. Mendapat target pencapaian 90 persen. Tindak lanjut perbaikan alat penunjang medik <48 menit (mulai dari pengajuan form PPSP sampai datang dan ditindaklanjuti oleh petugas IPSRS). Mendapat target pencapaian 80 persen. Melakukan kalibrasi alat medik setahun satu kali. Mendapat target pencapaian 80 persen. 8. Unit Logistik dan Pengadaan Proses permintaan barang/jasa mulai dari nota dinas lengkap diterima oleh pengadaan menjadi Perintah Pembelian maksimal 10 hari kerja. Mendapat target pencapaian 80 persen. [] Admin

Baca juga  Akan Diresmikan, Sekda Minta Penyempurnaan Akhir Pedestrian

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top