Kab. Bogor

Sering Rusak, Kades Kuripan Minta Jalan AMD Dibeton

BOGOR-KITA.com, CISEENG – Kepala Desa (Kades) Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Siti Aswat Narulita berharap perbaikan ruas Jalan AMD Cibentang, dilakukan dengan betonisasi bukan pengaspalan biasa.

Ia mengatakan, jika rekonstruksi jalan kelas kabupaten penghubung Kecamatan Ciseeng dan Gunungsindur ini hanya dengan aspal biasa seringkali cepat alami kerusakan.

“Dengan peningkatan betonisasi, maka jalan tersebut tidak cepat rusak. Sebab seringkali dilakukan perawatan dengan aspal, terkena hujan saja langsung rusak lagi,” ungkap Siti Aswat Narulita, Rabu (18/6/2025).

Penelusuran redaksi, kondisi jalan yang ada di desa tersebut sudah banyak yang rusak, penuh lubang dan mengkhawatirkan bagi pengguna kendaraan yang melintas.

Jalan AMD sendiri menghubungkan Desa Cibentang dan Desa Kuripan di Kecamatan Ciseeng, dengan Desa Jampang dan Desa Gunungsindur Kecamatan Gunungsindur

Baca juga  Data Covid-19 Kabupaten Bogor hingga 28 Agustus 2021

Kepala Desa Kuripan mengatakan, bahwa infonya jalan AMD Cibentang bakal segera diperbaiki pada tahun 2025 ini. Ia berharap perbaikan dilakukan lebih baik lagi dan jika memungkinkan dengan betonisasi.

“Saya berharap perbaikan jalan dilakukan dengan betonisasi. Agar kekuatannya bisa lebih tahan lama. Kalau cuma pengaspalan, seringkali cepat rusak.,” ujar Ita, sapaannya.

Ia menegaskan, saat kondisi jalan rusak parah seperti sekarang, Pemerintah Desa yang paling sering kena protes dari warga. Ia berharap hal ini jadi perhatian serius.

“Komplainnya ke kami di Pemdes. Dibilang tidur lah.. Padahal itu tangung jawab dari UPT Jalan dan Dinas PUPR,” tandas dia.

Sebelumnya, kondisi Jalan AMD Cibentang yang sudah lama rusak parah ini ramai diprotes warga. Banyak warga melakukan aksi protes di jalan dan banyak pula yang mengirim konten protes di media sosial.

Baca juga  Update Corona Kabupaten Bogor: 1 Sembuh, 5 Positif Baru, 4 PDP Meninggal

“Saya setiap hari berangkat kerja lewat jalan itu. Memang kondisinya rusak parah. Tapi hingga saat ini belum ada perbaikan. Nggak tahu Dinas PUPR kerjanya apa,” cetus satu orang warga yang namanya tak mau ditulis.
[] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top