Sempat Berdiskusi Dengan Bupati Rudy Susmanto, Ketua AGJT Sampaikan 3 Masalah Ini
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adi Putra mengaku telah menyampaikan 3 hal yang menjadi masalah krusial di wilayah area pertambangan Bogor Barat.
Ketiga hal tersebut disampaikan langsung Kang Jun, sapaan akrabnya, saat mendapat kesempatan berdiskusi dengan Bupati Bogor Rudy Susmanto di sela – sela kunjungan di Kecamatan Parungpanjang.
“Saat itu saya sampaikan permasalahan insfratruktur jalan yang rusak di Kecamatan Parungpanjang, Rumpin dan Gunungsindur. Warga berharap segera ada perbaikan,” ujar Junaedi Adi Putra, Jum’at (9/5/2025).
Selain itu, lanjutnya, dua hal penting lain yang disampaikan secara langsung kepada Bupati Bogor adalah soal komitmen untuk pembangunan jalur khusus bagi kendaraan angkutan tambang dan penegakan Perbup nomor 56 tahun 2023 soal jam operasional.
“Karena Perbup 56/2023 itu sebagai solusi jangka pendek untuk merawat jalan serta agar masyarakat aman dan nyaman dalam aktivitas di siang hari. Kami juga meminta supaya kantung parkir dimaksimalkan serta penambahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada hari Kamis (8/5) kemarin, Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Parungpanjang. Dalam giat tersebut, Bupati juga melakukan diskusi dengan sejumlah elemen masyarakat yang hadir di lokasi.
Saat memberikan keterangan kepada awak media, Bupati Bogor mengungkapkan ada beberapa aspirasi warga yang disampaikan kepada dirinya termasuk bidang kesehatan dan pendidikan serta infrastruktur jalan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto juga kembali menegaskan komitmen untuk memperbaiki berbagai sejumlah infrastruktur jalan rusak di sekitar area wilayah tambang Kecamatan Parungpanjang, Rumpin dan Gunungsindur.
Serta mendorong terealisasinya rencana pembangunan jalan khusus tambang. [] Fahry