SEAMEO Biotrop Rayakan HUT ke-53, Kenalkan Minyak Atsiri untuk Pengobatan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam memperingati HUT ke 53 tahun, SEAMEO Biotrop meluncurkan beberapa program unggulan seperti aplikasi HRIS, BiOOC dan ISAIMAT. Saat ini SEAMEO Biotrop sedang mengembangkan berbagai penelitian dalam hal pemanfaatan minyak atsiri sebagai obat.
Direktur SEAMEO Biotrop, Dr. Zulhamsyah Imran mengatakan, SEAMEO Biotrop merupakan pusat penelitian regional yang memiliki mandat penelitian, pelatihan dan diseminasi pengetahuan dan teknologi di bidang Biologi tropis.
“Biotrop telah memberikan banyak kontribusi melalui hasil-hasil penelitian yang tidak hanya menjadi bahan literatur bagi dunia pendidikan tinggi, tetapi hasil-hasil penelitian terapan Biotrop juga dapat diaplikasikan oleh masyarakat umum,” kata Zulhamsyah di sela acara HUT SEAMEO Biotrop, di Biotrop Convention Hall jalan raya Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (8/4/2021).
Zulhamsyah menerangkan, saat ini Biotrop sedang mengembangkan berbagai penelitian dalam hal pemanfaatan minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan bahan alami yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya dapat mengobati stress, sakit kepala dan migrain, mengatasi gangguan tidur, mengurangi peradangan dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, lanjut dia minyak atsiri juga bermanfaat bagi sistem limbik yang berperan penting pada sistem pernafasan, detak jantung, dan tekanan darah.
“SEAMEO Biotrop juga memperkenalkan manfaat dari minyak atsiri sebagai terapi alternatif bagi beberapa penyakit. Lalu memperkenalkan metode pengobatan alternatif bagi Covid-19,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, SEAMEO Biotrop juga memperkenalkan jenis vaksin untuk berbagai pengobatan. Pemanfaatan vaksin dalam mengatasi Covid-19.
Zulhamsyah menjelaskan, laboratorium akuatik SEAMEO Biotrop tahun 2021 ini akan meluncurkan program untuk menjawab tantangan SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS yakni aplikasi system cellular untuk lobster air tawar, dimana sistem ini diharapkan dapat mengevaluasi apakah interaksi sosial antara lobster air tawar dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya.
Selain aplikasi system celluler, teknologi bioflok untuk udang vannamei juga akan dikembangkan di tahun 2021.
“Diharapkan pengembangan teknologi bioflok mampu meningkatan pertumbuhan dan efisiensi pakan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator acara HUT SEAMEO Biotrop, Dewi Suryani menuturkan, tujuan penyelenggaraan perayaan ulang tahun SEAMEO Biotrop ke-53 adalah untuk memperingati dan mempromosikan pencapaian unggulan SEAMEO Biotrop selama 53 tahun terakhir.
Sehingga hal tersebut bisa menumbuhkan rasa bangga diantara staf, alumni, anggota Dewan Pembina, mitra kerja, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai bagian dari Keluarga besar SEAMEO Biotrop.
“Lalu memperkuat dukungan para pemangku kepentingan dan kerjasama antara SEAMEO Biotrop dan para mitra nasional dan regional,”tuturnya.
Di lokasi yang sama Rektor IPB University Prof Arif Satria menyatakan, bahwa Indonesia harus semakin bangga dengan tropical biodiversity.
“Jadi dari Asia Tenggara untuk dunia, agar yang ada di Asia Tenggara ini khususnya di Indonesia bisa menjadi bahan untuk apapun di dunia ini karena sumber obat-obatan ada di sini sehingga sumber kedaulatan kesehatan kedaulatan obat-obatan bisa tercipta,” ucapnya.
Menurut Prof Arif, di Asia Tenggara terutama Indonesia sangat banyak obat-obat yang bisa dieksplore dari tanaman hutan, tanaman perkebunan, dari laut dan dari flora maupun fauna yang bisa menjadi potensi yang sangat luar biasa. [] Ricky