Kab. Bogor

Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor Desa Kemang Batasi Pelayanan

Kantor Desa Kemang

BOGOR-KITA.com, KEMANG – Pasca adanya seorang staf Pemerintah Desa (Pemdes) Kemang yang dinyatakan positif terpapar Covid 19, Camat Kemang sekaligus sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid 19 Kecamatan Kemang, Edi Suwito, langsung memberikan arahan agar pelayanan publik di kantor desa tersebut dilakukan secara work from home (WFH).

Edi Suwito mengatakan, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kemang agar dilakukan tracing, kepada aparat desa yang kontak langsung dengan pasien. “Iya betul pada hari Selasa (22/12/2020), saya dapatkan laporan ada staf Desa Kemang yang positif covid dari hasil swab. Saat ini, pelayanan publik diarahkan untuk dilakukan dengan WFH,” ungkap Edi Suwito, Kamis (24/12/2020).

Baca juga  Ketua DPRD : Kades Terpilih Ujung Tombak Kabupaten Bogor

Selain itu, lanjut Camat Kemang, pihaknya juga mengarahkan segera dilakukan swab tes kepada semua staf perangkat desa sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penularan. “Rencananya hari ini akan dilakukan swab tes. Pelayanan publik tetap buka, dengan prokes ketat serta WFH. Sedangkan staf desa yang positif corona sudah melakukan isolasi,” ungkapnya.

Entang Suana, Kepala Desa (Kades) Kemang mengungkapkan, salah satu pegawai yang positif covid sudah melakukan isolasi mandiri, karena pasien dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala (OTG). “Sebelumnya staf saya ini, sempat berkumpul dalam sebuah rapat warga. Lalu pulang kehujanan dan merasakan demam. Infonya sih, saat kumpul itu ada satu warga lain yang ternyata sudah positif covid 19,” paparnya.

Baca juga  Indonesia Bangkit dan Jaya di Tengah Pandemi! Refleksi HUT ke-76 RI

Entang memastikan, pihaknya akan melakukan swab tes untuk semua aparat desa, seperti yang dilakukan di Desa Semplak Barat dan lainnya. Bahkan, Ia berharap ada program pemerintah pusat untuk melakukan swab tes di semua pemdes. “Iya agar Pemdes dan masyarakat bisa tenang. Desa kan kantor pelayanan publik. Biar tidak ada ketakutan dan saling menjaga agar tidak saling menularkan atau tertular,” ujarnya.

Masih menurut Entang, yang juga menjabat Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Kemang, adanya kasus pasien positif covid 19 ini, harus dijadikan pelajaran bagi masyarakat untuk tetap melakukan langkah 3M dan protokol kesehatan. “Makanya, seringkali saya tidak hadir saat ada moment kumpul warga, ya agar tidak ada resiko menularkan dan tertular,” pungkasnya. [] Fahry

Baca juga  Polres Bogor Bagikan 200 Paket Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top