Samisade: Pemdes Parigi Mekar Bikin Jalan Dan Jembatan Baru Untuk Akses Pertanian Dan Perikanan
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Memaksimalkan bantuan keuangan desa melalui program dana samisade tahun 2024, Pemdes Parigi Mekar Kecamatan Ciseeng membuat terobosan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan baru untuk akses bagi warga, khususnya para petani.
Pembangunan jalan dan jembatan baru ini dilakukan oleh Pemdes Parigi Mekar dengan harapan mampu meningkatkan geliat ekonomi bagi warga masyarakat khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Parigi Mekar Ade Saprudin saat melaksanakan kegiatan launching program samisade yang berlangsung di aula kantor desa setempat, Selasa (1/10/2024).
Acara ini tampak dihadiri Sekcam Ciseeng Ahmad Rosadi, Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi, Kasi Ekbang Lukman Ariandi, Kasi Trantib Tajudin, perwakilan UPT Dinas PUPR, Ketua BPD dan LPM, staf desa, Kadus serta Ketua RT dan RW.
“Untuk pembangunan infrastruktur saat ini kami buat terobosan guna membantu kegiatan warga khususnya petani agar memiliki akses jalan dan jembatan baru agar taraf ekonomi makin meningkat,” ungkap Kades Ade Saprudin.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesra Pemdes Parigi Mekar, Andi menjelaskan, program samisade pada tahun 2024 ini dilaksanakan di 4 (empat) titik lokasi kegiatan dengan menggunakan dana anggaran samisade tahap kesatu.
Andi memaparkan, jenis kegiatan dan empat lokasi tersebut adalah di RT 05 RW 01 giat pengaspalan jalan volume panjang 439 meter dan lebar 2,5 meter serta pembuatan saluran air 300 meter.
Lalu lokasi kedua di RT 03 RW 02 giat betonisasi jalan volume panjang 398 meter dan lebar 2,6 meter serta lokasi ketiga di RW 01 ada giat pembangunan saluran air volume sepanjang 650 meter.
Untuk lokasi keempat, lanjut Andi, ada di RT 01 RW 02 dengan jenis kegiatan yaitu pengerasan akses jalan baru sepanjang 225 meter, pembangunan jembatan baru volume 6 x 5 meter dan pembangunan TPT panjang 85 meter dan tinggi 3 meter
Pembangunan jembatan dan jalan baru serta TPT dan saluran air ini dilakukan sebagai upaya solusi masalah sosial dan ekonomi warga. Tentunya dengan pertimbangan azas manfaat yang besar,” paparnya.
Andi mengaku, meskipun terobosan program pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan baru ini cukup berat, namun hal itu dilaksanakan guna dapat membantu peningkatan aktifitas dan perekonomian warga.
“Ini sebagai jawaban sekaligus solusi, agar petani dan peternak ikan dapat berkembang usahanya. Termasuk juga penanganan masalah saluran air yang jadi perhatian kami. Semoga manfaat pembangunan dapat dirasakan,” tukas Andi. [] Fahry