BOGOR-KITA.com, SUBANG – Kasus pembunuhan Pekerja Seks Komersial di Kawasan Lokalisasi JANEM Patokbeusi Subang berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Subang.
Berdasarkan keterangan Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani dalam Konferensi persnya mengatakan, Pelaku berinisial AS tega menghabisi nyawa korban gara-gara dibilang “loyo”.
“Saat melakukan hubungan badan, Korban PSK Isah Suminah merasa tak terpuaskan oleh pelaku karena pelaku loyo alias cepat keluar,”ujar Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, Senin(16/3/2020).
Akibat tak terpuaskan, korban akhirnya mendorong pelaku sampai terjatuh, hingga akhirnya pelaku emosi dan membalasnya dengan mencekik korban.
“Selain mencekik, pelaku juga melilit mulut korban dengan kain sambil menekan leher korban dari belakang menggunakan bantal, serta mengikat tangan korban ke belakang punggungnya dengan handuk sampai tidak bergerak (mati lemas),” ungkapnya
“Selain membunuh korban, pelaku juga membawa hp milik korban,” imbuhnya.
Menurut Kapolres, kasus pembunuhan PSK tersebut terjadi pada Selasa 18 Februari 2020.
“Korban seorang PSK yang juga pemilik warung remang-remang di kawasan JANEM Patokbeusi tersebut ditemukan dalam keadaan tewas di kamarnya sekitar pukul 17.00 WIB,” ucapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan jalan raya Cilameri Subang pada tanggal 28 Februari 2020.
Akibat perbuatannya pelaku berinisial AS (Adung Suryatna) warga Kp.Jeruksari RT 005/022 Desa/Kec. Wonosari Kab.Gunung Kidul Yogyakarta terancam Pasal 338 dan 365 KUHP.
“Pelaku disangkakan melakukan tindak pidana pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman Hukuman Penjara Maksimal 15 tahun,”pungkasnya.[] Ahya