Rest Area Gunung Mas Dipenuhi Rumput Ilalang
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Rest Area Gunung Mas di kawasan wisata Puncak terlihat tak terurus sejak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) selesai mengerjakan proyek tersebut.
Selain tumbuh rumput ilalang dimana-mana sejumlah fisik infrastruktur alami kerusakan seperti tembok drainase.
Salah satu penjaga di Rest Area, Yusuf mengatakan, sejak diserahterimakan dari Kemen-PUPR ke Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) tidak ada lagi aktivitas pekerjaan di rest area ini
“Jadi memang tidak terawat, rumput tumbuh liar dimana-mana, lalu banyak kerusakan juga di sebagian bangunan, sebelumnya sih rapi,” ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, di rest area Gunung Mas ini juga belum ada penerangan jadi memang terlihat gelap gulita.
“Saya khawatir kalau gelap begini malah dimanfaatkan orang untuk berbuat hal negatif,” ucapnya.
Ia berharap, rest area ini cepat beroperasi. Sehingga, taman, danau buatan dan bangunan lainnya bisa terawat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna memastikan pada Desember 2022 nanti rest area Gunung Mas akan diserahterimakan.
Menurutnya, untuk tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp 10 miliar untuk melengkapi kebutuhan pada rest area Gunung Mas tersebut seperti, pemasangan sambungan listrik, sambungan air dan sejumlah fasilitas lainnya.
“Tahun ini untuk pasang listrik air dan lainnya Pemkab gelontorkan 10 miliar,” ujar Entis.
Anggaran itu, kata dia, memang tidak cukup untuk terpasangnya listrik di 516 kios yang ada di rest area Gunung Mas.
“Ya paling 60 persennya yang kita bisa pasang sambungan listrik nya, dan sisanya bisa ikut dulu yang sudah terpasang sebelum nanti tahun berikutnya,” ucapnya
Disdagin, akan kembali menganggarkan untuk kebutuhan tersebut pada tahun selanjutnya,”Kita anggarkan lagi sesuai kekurangan di lapangan,” tandasnya. [] Danu
