BOGOR-KITA.com, COSARUA – Saling berbagi di masa pandemi covid-19. Saling berbagi ini tampak nyata di salah satu rukun warga atau RW di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Hal ini dikemukakan Sutisna, Ketua RW di salah satu Desa Kopo kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (25/4/2020) malam terkait awal Ramadan.
Secara ekonomi, warga masyarakat di Kecamatan Cisarua sangat terdampak covid-19. Mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor pariwisata, hotel dan lain sebagainya. Di tengah pandemi covid-19, banyak pekerja yang dirumahkan tanpa gaji akibat hotel tutup, objek wisata tak berpengunjung, kehidupan menjadi sulit.
“Namun, sejauh ini tidak ada warga yang sampai kelaparan karena tidak ada yang dimakan,” kata Sutisna.
Karena, katanya, warga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Warga yang memiliki memberi yang tidak memiliki. Bentuk saling berbaginya macam-macam. Ada yang memberi langsung, tetapi ada juga yang sengaja membeli bahan bahan makanan di warung terdekat, atau membeli bahan makanan yang dijual tetangga.
Terkait tarawih di masjid atau mushola, menurut Sutisna, masih terjadi di awal Ramadhan kemarin. “Warga tetap menggelar shalat berjamaah, karena memang belum ada pasien positif covid-19 di wilayah Cisarua, ” katanya.
Namun begitu, kata Sutisna, semuanya dilakukan sesuai protokol kesehatan, atau sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan di seluruh masjid dan rumah-rumah warga. Penyemprotan sudah terjadwal dengan baik dan berjalan lancar. “Dalam sebulan satu RW mendapat 2 kali penyemprotan,” kata Sutisna.
Panjagaan juga cukup ketat. Batas atas RW dipasang kran air bersih dan sabun untuk masyarakat yang lewat diwajibkan untuk mencuci tangan. “Tamu dari luar diwajibkan melapor ke RT setempat untuk mencegah penyebaran covid19,” katanya. [] Anisa
