BOGOR-KITA.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor berencana membangun kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Bogor.
Kerjasama ini memuat tentang pendaftaran anggota PWI secara kolektif menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala Bidang Perluasan Peserta pada BPJS Cabang Kota Bogor Budi Sulistian mengungkapkan, rencana kerjasama ini untuk menindaklanjuti salahsatu progam dari PWI tentang jaminan kesehatan bagi anggotanya.
“Jadi ada beberapa teman-teman PWI Kota Bogor yang belum memiliki terutama jaminan kesehatan nasional. Kami pun merespon permintaan pengurus PWI karena PWI punya program untuk mendaftarkan anggotanya menjadi peserta JKN,” kata Budi sesuai pertemuan di Sekretariat PWI Kota Bogor, Jumat siang, (28/6/2019).
Rencananya, kerjasama ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PWI Kota Bogor dengan BPJS Kesehatan Cabang Kota Bogor pada 3 Juli 2019 mendatang.
“Dan sebelum MoU tanggal 3 Juli akan ada pembahasan teknis lagi terkait kerjasama ini, termasuk nanti akan ada sosialisasi bersama PWI,” kata Budi.
Menurut dia, kelebihan dari kolektif ini baik proses pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan semua dikelola pengurus yang ditunjuk oleh PWI Kota Bogor. Termasuk penentuan kelas BPJS.
“Ada tiga kategori kelas BPJS, yakni kelas 1 Rp 80.000, kelas 2 Rp 51.000 ribu dan kelas 3 Rp 25.500. Nah, bagi yang sudah memiliki kartu BPJS ingin masuk secara kolektif di PWI tinggal dimutasi saja,” tukasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti. Ari biasa disapa mengatakan, bahwa kerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah masuk dalam salahsatu progam dari PWI Kota Bogor.
“Program ini terkait jaminan kesehatan untuk anggota dan wartawan di Bogor. Jadi kerjasama ini nanti akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU antara PWI Kota Bogor dengan BPJS Kesehatan,” tukas Ari. [] Fadil
