Kota Bogor

Presiden Jokowi Minta Maaf Tidak Hadir Dalam Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) – Bogor Street Fest 2017

BOGOR-KITA.com – Permohonan maaf disampaikan Presiden RI Joko Widodo atas ketidakhadirannya dalam pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) – Bogor Street Fest 2017. Meski demikian, presiden mendoakan agar kegiatan tahunan warga Kota Bogor itu berlangsung lancar dan diberkahi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pernyataan presiden itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang mewakili kedatangannya saat membuka pesta rakyat CGM – Bogor Street Fest 2017, Sabtu (11/2/2017).

Sebagai pandangan kebangsaan, menurut Lukman mengutip presiden, agama ditempatkan masyarakat Indonesia sebagai yang utama dalam denyut nadi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu pembangunan nasional yang dilakukan dari masa ke masa di berbagai era pemerintahan, tidak dapat dilepaskan dari peran agama.

Baca juga  Letkol Inf. Ali Akhwan Pimpin Kodim 0606 Kota Bogor

“Dengan demikian pemenuhan cita-cita berbangsa dan bernegara di mata umat beragama berarti pula mewujudkan suatu kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur mengandung kewajiban moral yang harus dipikul dan dipertanggungjawabkan oleh segenap bangsa,” kata presiden.

Oleh sebab itu, pada kesempatan perhelatan CGM – Bogor Street Fest 2017 itu presiden mengajak semua pihak untuk mengingat kembali bahwa para pendiri dan tokoh bangsa Indonesia telah menemukan formulasi yang sangat indah menyangkut hubungan antar agama dengan negara.

“Indonesia berdasarkan Pancasila dengan sila pertama menjadikan negara bukan dalam kapasitas memisahkan atau terpisah dari agama, namun negara juga tidak menyatu dengan agama. Tidak terpisah, namun negara dengan dinamis tampil sebagai fasilitator bagi semua penganut agama yang ada di Indonesia,” papar Joko Widodo. [] Admin

Baca juga  Momen Spesial, 12 Kepala Daerah Angota BES Perlu Menghadap Jokowi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top