Prediksi Final Euro 2020: Azzurri Unggul Taktik, The Three Lions Menang Fisik dan Suporter
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Puncak persaingan Euro 2020 bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) malam atau Senin dini hari WIB, mempertemukan Italia kontra Inggris di final.
Gli Azzurri – julukan Italia – sudah pernah menjadi juara Piala Eropa, yakni pada 1968 dan dua kali runner-up 2000 dan 2012. Mereka juga merasakan juara Piala Dunia terakhir pada 2006. Sementara The Three Lions – sebutan timnas Inggris – tak pernah juara di Piala Eropa, terakhir meraih turnamen besar menjadi juara dunia 1966.
Tentu keduanya ingin meraih yang terbaik dan menoreh sejarah. Dari pertemuan terakhir Italia dan Inggris dalam turnamen besar, tersaji pada fase grup Piala Dunia 2014 lalu, di mana Italia menang 2-1. Italia unggul lewat gol Claudio Marchisio di menit 35, kemudian Inggris membalas melalui gol Daniel Sturridge di menit 37, dan Italia akhirnya menang berkat gol Mario Balotelli di menit 50.
Italia mencapai final Euro 2020 dengan menjuarai Grup A, serta mengeliminasi Austria, Belgia, dan Spanyol hingga semifinal. Kiper Gianluigi Donnarumma dan sang playmaker Jorginho menjadi pemain kunci saat menang adu penalti atas La Furia Roja.
Di sisi lain, skuat Inggris yang ditangani Gareth Southgate menjuarai Grup D, kemudian menyingkirkan Jerman dan Ukraina. Hebatnya, The Three Lions ini baru kebobolan satu gol di putaran utama Euro 2020, yakni ketika menang 2-1 atas Denmark di semifinal.
Dalam laga kontra Denmark itu, mereka membutuhkan satu gol bunuh diri pemain lawan, pelanggaran terhadap Raheem Sterling, dan gol Harry Kane menyusul kegagalan penaltinya di extra time untuk memastikan diri lolos ke final.
Azzurri juga tampil luar biasa selama Euro 2020 belum terkalahkan sejak babak awal. Skuat asuhan Roberto Mancini ini tercatat tak terkalahkan dalam 33 pertandingan terakhir. Jadi tak salah jika Italia masih diunggulkan meski bermain di Stadion Wembley, London, yang dikenal sebagai home timnas Inggris.
Dari catatan perjalanan juara kedua tim, Italia memang unggul taktik karena memiliki pemain-pemain berpengalaman, seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci yang ditempatkan di lini belakang. Mereka punya penyerang tajam seperti Federico Chiesa, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.
Sementara Inggris dengan terbiasa ditempa lewat kompetisi Liga Primer Inggris yang ketat, bakal unggul fisik atau tenaga dan kecepatan. Striker Harry Kane, Mason Mount dan Buyako Saka menjadi ujung tombak cepat The Three Lions di Euro 2020 kali ini. Sedangkan Raheem Sterling punya peran merusak pertahanan lawan lewat kemampuan menggiring bola sampai kotak 16.
Inggris juga unggul dukungan suporter, di mana Stadion Wembley, London, mempersilakan sebanyak 60.000 penonton hadir. Sayangnya, jumlah tersebut hanya bisa dipenuhi sedikit oleh fans Italia karena aturan masuk Inggris yang mengharuskan warga asing harus karantina 10 hari jika datang.
Kalau fans Inggris menggelorakan ‘Football is Coming Home” sepak bola kembali ke rumah, fans Italia tak kalah gertak, lewat koran LaGazzetta dello Sport mereka meneriaki “Prendiamochi La Corona” atau ‘Ambil Mahkotanya’ atau curi gelarnya.
Partai ini diperkirakan bakal berjalan ketat. Italia akan sengaja menahan kecepatan permainan lalu melakukan pertahanan rapat. Inggris bakal terus mencoba membongkar pertahanan lawan dengan tekanan.
Bisa jadi partai ini berlangsung imbang hingga diselesaikan lewat adu penalti. Namun, Italia yang lebih jeli bisa unggul tipis pada waktu normal.
Prakiraan susunan pemain:
Italia (4-3-3): Donnarumma; Emerson, Chiellini, Bonucci, Di Lorenzo; Barella, Jorginho, Verratti; Insigne, Immobile, Chiesa. Pelatih: Roberto Mancini.
Inggris (4-2-3-1): Pickford; Shaw, Maguire, Stones, Walker; Rice, Phillips; Sterling, Mount, Saka; Kane. Pelatih: Gareth Southgate. [] Anto
