BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor, Bima Arya bersama Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman dan Sekretaris Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Kamis (12/5/2016) menghadiri Peringatan Hari Jadi Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bogor ke-44 di Sky Ballroom Bogor Icon Hotel and Convention, Bukit Cimanggu City, Bogor.
Dalam sambutannya Walikota Bogor, Bima Arya mengungkapkan kebanggaannya atas torehan prestasi yang diraih TP PKK Kota Bogor. Ia mengakui susahnya mengurus ‘keluarga’ se-Kota Bogor, karena mengurus satu keluarga pun tidak mudah. Untuk itu menurutnya ada 2 hal yang menjadi kunci dalam mengurus organisasi, masing-masing struktur dan jaringan.
“Dengan struktur yang jelas insya Allah program dan koordinasi akan berjalan mulus. Sedangkan dengan jaringan, PKK dapat menjalin kemitraan untuk bekerjasama dengan pihak lain.” tutur Bima. Hal lain yang tidak kalah penting adalah persoalan yang menurutnya merupakan suatu keniscayaan.
”Jangan menganggap tugas sebagai suatu beban. Aspek kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas terbukti mampu hadirkan prestasi dari masa ke masa bagi TP PKK Kota Bogor,” lanjutnya seraya mengingatkan adanya peran dan dukungan dari pendamping hidup di balik kesuksesan yang diraih seorang suami atau istri.
Hal senada diungkapkan Ketua TP PKK Kota Bogor, Yanne Bima Arya. “Jangan merasa berat dan merasa terbebani dalam usaha mensejahterakan masyarakat,” tegasnya. Ia pun mengingatkan agar dedikasi yang sudah terbangun selama 4 dasawarasa harus dipertahankan. “Permasalahan dan hambatan adalah keniscayaan dan jadikan hal itu peluang agar menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
Dihadiri lebih dari 100 anggotanya, kegiatan peringatan HUT PKK Kota Bogor ke-44 diisi beberapa acara. Diawali laporan ketua panitia, Chairika Candra Usmar. “Prinsip gerakan PKK adalah dari, oleh dan untuk masyarakat dan untuk itu PKK berupaya meningkatkan kesadaran kader dan seluruh elemen warga tentang ketahanan keluarga dan masyarakat Kota Bogor.” kata Istri Wakil Walikota Bogor itu.
Dalam acara itu juga dilakukan Peluncuran Rumah Aman, Nyaman dan Gerbang Cinta yang dilanjut dengan diskusi terkait maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Menghadirkan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Netty Heryawan dan Elli Risman, Pejuang Anti Pornografi sebagai narasumber. [] Admin