Pj Walikota Bogor Hery Antasari Kunjungi Dinas-dinas Ini
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penjabat (Pj) Walikota Bogor, Hery Antasari, telah memulai tugasnya di Kota Bogor dengan serangkaian kunjungan ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bogor.
Dinas yang telah dikunjungi Pj Walikota Bogor diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) dan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda).
Dalam kunjungannya, Hery Antasari turut menyimak aspirasi masyarakat serta menyoroti berbagai permasalahan yang terdapat di dinas-dinas tersebut.
Hery Antasari menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan dinas-dinas yang telah berprestasi.
“Sudah banyak prestasi yang diraih, pelayanan publik juga sudah berjalan dengan baik, termasuk layanan DPMPTSP yang sudah banyak tersedia secara online,” ungkap Hery Antasari saat ditemui di Kantor DPMPTSP Kota Bogor pada Selasa (23/4/2024).
Meski demikian, Hery Antasari menekankan pentingnya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik.
“Tentu tidak bisa berhenti di situ saja. Masih banyak yang perlu disempurnakan dan ditingkatkan. Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan yang masih bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Selain melakukan kunjungan ke OPD, Hery Antasari juga akan menjalin komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor serta berkoordinasi internal dengan melakukan briefing, orientasi, dan adaptasi terhadap pekerjaan.
“Mudah-mudahan mulai minggu depan saya akan berkunjung ke Dandim, Polresta, Pengadilan, Kejaksaan, dan lain-lain. Dalam waktu dekat ini juga saya akan bertemu dengan tokoh agama untuk berkomunikasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai target 100 hari kerjanya, Hery Antasari menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan.
“Sebagai Pj, evaluasi 100 hari kerja diukur oleh evaluasi setiap tiga bulan. Saya akan berupaya mempertahankan indikator yang diminta oleh Kementerian Dalam Negeri dan evaluasi oleh Inspektur Jenderal Kemendagri,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ada 10 indikator utama dan 106 indikator tambahan yang menjadi prioritasnya.
“Saya akan fokus pada prioritas program dan kegiatan yang sudah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA),” tegasnya.
Ia memastikan perlunya menjaga indikator-indikator seperti pengangguran, stunting, dan inflasi dengan baik.
“Kita pastikan masyarakat tidak terdampak, terutama dalam hal bahan pokok. Inflasi harus tetap terjaga agar tidak meningkat terus, pengangguran harus diturunkan, dan stunting harus diperhatikan,” katanya.
Untuk itu, ia menegaskan akan bekerja keras demi kemajuan Kota Bogor.
“Saya berharap dalam waktu singkat, saya bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Kota Bogor,” pungkasnya. [] Ricky
