BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pimpinan DPRD kota Bogor akan membentuk tim panitia khusus (pansus) untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap ambruknya atap gedung DPRD Kota Bogor beberapa waktu lalu.
“Kita, pimpinan dewan akan membentuk pansus, saya rasa itu bagus bukan mengorek siapa yang salah tetapi mencari keamanan ke depan sekaligus peringatan buat semua pihak bahwa bangunan yang akan digunakan itu Sertifikat Layak Fungsi (SLF) – nya harus betul-betul sesuai kajian, struktur dan sesuai spesifikasi yang ada,” kata Wakil Ketua DPRD Jenal Mutaqien kepada Bogor-kita.com, di Bogor, Kamis (31/10/2019).
Dengan demikian, lanjut Politisi Partai Gerindra ini, DPRD melalui tim pansus akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan gedung DPRD Kota Bogor tersebut.
“Artinya kita akan tau siapa yang salah ketika DPRD melalu tim pansus memanggil semua pihak. Sejauh mana semua peran masing-masing kelembagaan sehingga kita bisa menyimpulkan bahwa kedepan kita evaluasi dan ini pelajaran yang penting bagi Pemkot Bogor dan DPRD,” ucapnya.
Jenal juga mengatakan bahwa setelah di kerjakan oleh pihak ketiga, apakah SLF nya sudah sesuai. Sebab, SLF ini lah yang menjamin suatu bangunan ketika sudah selesai dibangun, maka itu layak untuk dipergunakan.
“Yang pasti saya pertanyakan kajian SLF ini seperti apa yang dikeluarkan oleh Disperumkim. Ini bukan masalah kerugian materi, tetapi kekhawatiran kita kedepan apakan gedung ini masih layak digunakan. kemudian perlu investigasi karena saya lihat di beberapa tempat seperti toilet beberapa pintunya sudah rusak,” jelasnya. [] Ricky