Penyakit Stres dan Mal Nutrisi Lansia Alami Peningkatan, Ini Catatan DPRD Kota Bogor ke BPJS Kesehatan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Penyakit stres dan mal nutrisi pada lansia di Kota Bogor mengalami peningkatan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Komisi IV Endah Purwanti dalam forum kemitraan tingkat Kota Bogor yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Bogor.
Menurut data yang Endah terima, untuk kasus penyakit stres, dari Januari hingga Agustus tercatat ada 1.442 kasus, sedangkan kasus mal nutrisi bagi lansia ada 232 kasus.
“Kasus stres ini tidak bisa dianggap remeh. Setiap rumah sakit kalau bisa menyediakan obat dan fasilitas pengobatan yang memadai. Sedangkan untuk kasus mal nutrisi, menurut saya perlu adanya edukasi kepada keluarga yang memiliki lansia. Sehingga proses pencegahan dilakukan sejak dini,” ucap Endah, Jumat (10/9/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan 100 persen keberadaan ruang ICU rumah sakit yang ada di Kota Bogor belum memenuhi standar kapasitas bed untuk kelas III sesuai dengan amanat PP nomor 47 tahun 2021.
“Setiap rumah sakit itu minimal ada 20 persen untuk bed kelas III, ini belum dipenuhi. Sehingga saya minta agar setiap rumah sakit yang ada di Kota Bogor untuk segera memenuhi kriteria ini,” tegasnya.
Ia mengatakan, Universal Health Coverage (UHC) di Kota Bogor hingga Agustus 2021 baru menyentuh angka 90,96 persen. Dengan rincian, 316 ribu peserta PPU, 198 ribu peserta PBPU dan 425 ribu peserta PBI APBD dan APBN.
Dengan demikian, kata Endah hampir 50 persen peserta BPJS Kesehatan merupakan warga miskin dan harus mendapatkan perhatian pelayanan maksimal, tanpa membeda-bedakan kelas.
“Ini kan peserta hampir 50 persen warga miskin. Jadi saya tidak mau ada pembedaan dalam hal pelayanan. Semua harus maksimal,” pungkasnya. [] Ricky
