Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Upaya penertiban lokasi galian liar yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor bersama jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bogor, di sejumlah wilayah bagian utara Bumi Tegar Beriman, pada Kamis (13/11), kembali sia-sia.
Tim penegak perda itu kembali dibuat gigit jari, karena pelaku penambangan di beberapa lokasi yang sudah dibidik berhasil kabur sebelum Satpol PP tiba di lokasi. Diduga kuat, operasi ini sudah bocor. Meski begitu, tim berhasil menyita 2 unit accu alat berat milik penambang galian pasir di Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Pantauan PAKAR, razia yang digelar secara gabungan ini memang menargetkan sejumlah lokasi di wilayah Ciseeng dan Rumpin. Dua wilayah ini memang sudah dikenal sebagai surganya penambangan di wilayah Kabupaten Bogor.Aliran Sungai Cisadane yang mengalir di wilayah Ciseeng menjadi target pertama tim.
Di sini Satpol PP dan Polisi berhasil memergoki para penambang pasir dan langsung dilakukan penyitaan terhadap berbagai alat yang digunakan.Tim kemudian bergeser ke Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. Namun, sayang, rencana penghentian kegiatan galian liar di daerah ini tak terwujud karena lokasi galian mendadak sepi.
Alat berat yang biasanya aktif melakukan aktivitas juga terlihat kosong hingga penegak perda tak berhasil menyita alat pendukung galian di sana.Lokasi galian di Kampung Rali, RT 02/RW 07, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin menjadi sasaran selanjutnya. Tapi, lagi-lagi, Satpol PP tak menemukan aktifitas di galian tersebut. Padahal, sebelumnya galian tanah merah tersebut masih melakukan aktivitasnya.
“Saya yakin untuk wilayah Rumpin ada yang membocorkan rencana razia galian liar ini. Tapi kita tak akan lelah dan akan tetap melakukan sidak lagi ke depannya. Kebocoran informasi ini akan kami siasati agar tidak terjadi lagi,” kata Komandan Kompi Pol-PP Kabupaten Bogor, Awan kepada PAKAR.
Sementara itu, Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Rumpin, Hasan Soleh mengapresiasi langkah Pol-PP Kabupaten Bogor dalam melakukan sidak ke sejumlah galian yang ada diwilayah kerjanya. Namun pihaknya menyeselkan bocornya informasi sidak. “Ke depan saya berharap kegiatan ini terus dilaksanakan, agar galian liar diwilayah Rumpin benar-benar bersih,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin
