Ilustrasi
BOGOR-KITA.com – Baru sebulan diperbaikan, jalan di Kampung Nanggewer Mekar-Pakansari (Pabrik Kulit-red), di Kelurahan Naggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, kembali rusak. Padahal, jalan yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor, senilai Rp1,276 miliar itu, baru dalam tahap pengerjaan sebulan lalu.
Pantauan PAKAR di lapangan, sejumlah titik jalan yang diperbaiki dengan cara pengaspalan itu sudah banyak yeng terkelupas. Hal itu diduga akibat buruknya kualitas material yang digunakan pengusaha jasa konstruksi, CV Harzan.“Pada awalnya kami senang perbaikan jalan tersebut bisa direalisasi. Namun ternyata rasa senang segera sirna, karena belum apa a-a sudah rusak kembali, dan diperkirakan, dalam waktu tidak lama, kondisi jalan akan kembali seperti semula, rusak lagi,” kata Maman (30) kepada PAKAR, Kamis (13/11).
Maman berharap, Pemkab Bogor, melalui Dinas Bina Marga Pengairan (DBMP) segera turun untuk mengecek kondisi jalan ini, karena anggaran Rp1,2 miliar yang dikucurkan bukan dana kecil tetai hasilnya tidak memuaskan.
Lurah Naggewer Mekar, Hadiyanto, saat dikonfirmasi PAKAR, Kamis (13/11), membenarkan, perbaikan jalan tersebut sudah kembali mengalami kerusakan, seperti berlubang-lubang kecil. Hadiyanto menyebut, hal itu kemungkinan akibat genangan air akibat hujan turun beberapa hari terakhir. Sebab draenase jalan kecil dan tidak dapat menampung air apabila hujan.
“Sebelumnya saya sudah menyarankan kepada Dinas Bina Marga Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor, agar jalan di wilayah itu dibetonisasi bukan diaspal, karena kalau sekadar diaspal pasti cepat rusak, akibat tidak sanggupnya drainase menahan air jika hujan,”kata Hadiyanto
Hadiyanto juga mengatakan, pembangunan jalan itu belum selesai dikerjakan. Sekarang masih tahap awal pemasangan lapen, selanjutnya itu akan dihotmix,” tandas Hadiyanto. [] Harian PAKAR/Admin