Bagus Haryanto
BOGOR-KITA.com – Jurnalis Bogor prihatin secara mendalam dan mengutuk perlakuan kasar aparat keamanan terhadap jurnalis yang meliput demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang digelar mahasiswa Makassar, Kamis (13/11).
“Jurnalis Bogor akan menggelar aksi solidaritas di Tugu Kujang, Jalan Padjajaran dan di Mapolresta Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, “ kata Bagus Haryanto, wartawan MGS TV, melalui broadcast BBM, Jumat (14/11). Bagus Haryanto dan Yudi dari Sindo akan menjadi korrdinator lapangan dalam aksi solidaritas yang digelar, Sabtu (15/11) pukul 09.00WIB.
Bagus tidak menjelaskan seperti apa bentuk aksi yang akan dilakukan para jurnalis Bogor besok. "yang jelas tidak anarkis dan tidak melukai polisi," kata Bagus.
Demo mahasiswa di Makassar Kamis (13/11) itu berlangsung ricuh. Sejumlah mahasiswa dan juga wartawan mengalami luka ketika bentrok dengan aparat kepolisian. Dikhabarkan banyak barang-0baran yang rusak akibat bentrok itu. Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Sutarman meminta korban untuk menggugat saja secara perdata. "Kalau seandainya dia melakukan perusakan, maka silakan barang yang dirusak, pemiliknya silakan untuk mengadukan gugatan perdata. Sehingga kita memberikan pembelajaran kepada rakyat," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Jumat (14/11).
Sutarman menegasakan, jika terbukti ada petugas polisi yang ikut melakukan perusakan, Sutarman mengatakan petugas tersebut jelas melanggar kode etik dan melanggar hukum. Lalu bagaimana dengan ganti ruginya? "Ganti rugi itu urusan keperdataan," ujar Sutarman. [] Admin