BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat menyatakan mendukung penuh langkah cepat dan proaktif Pemda Provinsi Jabar dalam penanganan penyebaran COVID-19. Termasuk mendukung penerapan proaktif tes.
“Terkait dengan status siaga 1 dan penerapan proaktif tes ini tentu memerlukan anggaran dan kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah untuk tersedianya alokasi anggaran dengan memperhatikan mekanisme dan ketentuan berlaku,” kata Ruyat usai rapat koordinasi pemprov terkait perkembangan COVID – 19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jum’at (13/3/2020).
Proaktif tes, dikemukakan Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi itu.
“Kami akan melakukan proaktif tes,” kata Ridwan Kamil, dikutip dari Humas Pemprov Jabar.
Dasarnya, menurut Emil, desentralisasi testing yang disampaikan Kementerian Kesehatan.
“Kita bisa lebih dulu inisiatif karena kita punya alatnya baik di RS maupun lab di Unpad,” kata Emil.
Dikatakan, proaktif tes dapat membantu memastikan perluasan jangkauan orang dengan status ODP. Sebelumnya, proaktif tes dilakukan pemerintah pusat terhadap orang dengan status PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
Hingga tanggal 12 Maret 2020, total ODP di Jawa Barat mencapai 653 orang. Sebanyak 257 orang di antaranya telah selesai dipantau. Sementara total PDP di Jabar mencapai 63 orang dan 36 orang di antaranya telah selesai diawasi.
Ruyat juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperkuat kekebalan tubuh karena COVID-19 sulit masuk kepada tubuh yang prima.
“Pada prinsipnya kami DPRD mengimbau seluruh masyarakat di Jabar untuk memperkuat kekebalan tubuh agar prima karena virus sulit menulari orang dengan kondisi yang prima,” ucapnya. [] Admin