BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor harus menjamin ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.
Hal ini dikemukakan Mantan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menanggapi berita di BOGOR-KITA.com, yang tayang Minggu (5/4/2020). (https://bogor-kita.com/pemkot-bogor-butuh-relawan-tangani-corona/)
Dalam berita tersebut, Pemerintah Kota Bogor membutuhkan relawan tenaga medis sebanyak 56 orang meliputi dokter, perawat umum dan perawat ICU.
“Terkait kekurangan SDM tenaga medis, dalam beberapa kesempatan telah disampaikan bahwa gugus tugas bisa mengajukan permohonan bantuan ke sekolah-sekolah keperawatan yang ada di Kota Bogor, mohonlah mereka dengan beberapa jaminan yang tentunya yang utama adalah keselamatan jiwa mereka sebagai relawan. APD harus mumpuni, masker dan kebutuhan keseharian dan tempat istirahat yang cukup,” kata Usmar.
Usmar mengatakan Pemerintah Kota Bogor bisa menggunakan tenaga-tenaga tingkat akhir di sekolah tersebut.
“Mereka minimal telah memiliki pengetahuan dasar kemedisan dan bagaimana tata cara menanggulangi keadaan kedaruratan, ” imbuh Usmar.
Lebih lanjut, kata Usmar, Pemkot Bogor perlu memberikan insentif berupa penempatan kerja di RSUD kelak ketika mereka lulus.
“Seiring sejalan dengan penambahan tenaga medis di RSUD ke depan dengan penambahan ruang inap baru, dan sangat wajar insentif penerimaan secara otomatis, bagi mereka yang mau bantu tenaga sukarela menangani Corona di RSUD Kota Bogor,” tandasnya.[] Hari