BOGOR-KITA.com, BOGOR – RSUD Kota Bogor membutuhkan bantuan tenaga relawan dokter, perawat umum dan perawat ICU untuk menangani pasien terindikasi Covid-19.
Hal ini seperti tertera dalam surat permohonan Pemkot Bogor yang ditujukan kepada IDI Kota Bogor dan diunggah dalam instagram resmi Pemerintah Kota Bogor, Minggu (5/4/2020).
Total jumlah tenaga medis yang dibutuhkan adalah 56 orang, meliputi dokter (19 orang), perawat ICU (8 orang) dan perawat umum (29 orang).
IDI Kota Bogor memberikan 3 syarat untuk tenaga medis yang ingin menjadi relawan yaitu, memiliki STR, memperoleh persetujutan ortu, istri atau suami, dan bersedia ditempatkan di faskes Covid-19 selama 28 hari (14 hari kerja, 14 hari karantina).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachiem kepada BOGOR-KITA.com, Minggu (5/4/2020) membenarkan kekurangan tenaga medis tersebut.
“Iya, di saat seperti ini tenaga medis dan dokter suli,” kata dia.
Diketahui hingga Sabtu (4/4/2020) terdapat 41 orang terkonfirmasi positif Covid-19, Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah 74. Dari 74, 10 orang selesai diawasi dan 49 dalam pengawasan rumah sakit. [] Hari