BOGOR-KITA.com – Rencana Kota Bogor dalam pemanfaatan moda transportasi massal Trem terus ditindaklanjuti. Usai melakukan kunjungan kerja ke Belanda beberapa waktu lalu. Kali ini, rombongan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan rapat pembahasan tindak lanjut Hibah Trem bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ditjen Perkeretaapian dan Jo Collas di Ruang Rapat BPTJ, Lt 2, Jalan MT Haryono, Kav 45-46, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019) siang.
Dari Pemkot Bogor turut hadir Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Anggraeny Iswara, Kepala Bagian Hukum dan HAM Kota Bogor Alma Wiranta dan beserta staf lainnya.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Prasarana BPTJ, Edi Nursalam. Dalam rapat tersebut, dia menyampaikan beberapa catatan yang perlu dikomunikasikan bersama. Diantaranya, Pemkot Bogor perlu segera menyelesaikan studi kelayakan tawaran Trem dari Provinsi Utrecht tersebut dengan segala aspek yang meliputi aspek teknik, aspek administrasi serta aspek ekonomi atau finansial.
“Kota Bogor perlu alat transportasi massal. Kita sudah membahas bersama, perlu dipertimbangkan mekanisme pengiriman Trem dari Depo Utrecht ke Indonesia. Kemudian, perlu dipertimbangkan juga tempat penyimpanan 22 set Tremnya,” ujar Edi.
Menindaklanjuti hal itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa kajian-kajian teknis akan segera diselesaikan. Ia juga berterima kasih lantaran telah difasilitasi dengan beberapa pihak, khususnya Kemenhub.
“Tujuan pertemuan ini ialah lebih mematangkan rencana Kota Bogor untuk menyiapkan sarana dan prasarana moda transportasi Trem. Tentu kita berharap juga dukungan dari Pemerintah pusat dalam memberikan bantuan, baik teknis, keuangan maupun keahlian,” katanya.
Sebelumnya, Pemkot Bogor telah melakukan kunjungan kerja ke Belanda dan PT. INKA untuk menindaklanjuti Hibah Trem dari Negara Belanda. Kemudian, PT INKA juga telah melakukan kunjungan balasan ke Kota Bogor, sekaligus meninjau lokasi jalan yang akan dilalui Trem. Rencananya Trem akan hadir di Kota Bogor dengan menggunakan tenaga baterai dan melintasi 4 koridor. []Admin
