Kota Bogor

Pemkot Bogor Kembali Perpanjang Penundaan PTM

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali memperpanjang penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi.

Menurutnya, perpanjangan penundaan PTM itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Hanafi mengatakan, PTM  bisa dilakukan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Bogor masuk ke level 2.

“Hari ini status penundaan PTM masih diperpanjang, kalau soal prosedur tentu mereka (sekolah) akan menyajikan skenarionya,” ungkap Hanafi kepada wartawan saat ditemui di Balai Kota Bogor, Rabu (2/3/2022).

Menurut Hanafi, persiapan PTM kali ini berbeda dengan saat awal, karena untuk PTM awal itu sarana prasarananya belum lengkap, produser SOP belum ada, UKS-nya belum dipersiapkan dan tempat isolasinya belum tersedia.

Baca juga  Pemkot Bogor Berlakukan WFH Sepekan, PTM Ditunda Hingga 11 Mei

“Bahkan, skenario-nya seperti apa belum ada, sehingga persyaratan itu yang kita informasikan ke sekolah-sekolah. Saat ini kami persiapkan semua itu, sehingga akan siap ketika sudah di perbolehkan PTM,” katanya.

Hanafi menjelaskan, penundaan PTM itu dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan. Penundaan ini karena melihat kondisi. Jika mengacu kepada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang terakhir PTM akan digelar 100% karena akan menghadapi semester genap di tahun 2022.

“Kondisi saat itu tidak memungkinkan, tetapi kami tetap fokus sarana dan prasarana, dicek juga dipersiapkan secara optimal oleh pihak sekolah. Namun, berjalan waktu, kebijakan kepala daerah yang bisa ngambil diskresi, memutuskan untuk memberhentikan PTM sampai dengan hari ini,” jelasnya.

Baca juga  109 Kios Pasar Merdeka Bakal Digugurkan PD PPJ

Hanafi mengaku, dirinya telah menyampaikan kepada Wali Kota Bogor apakah diperbolehkan PTM untuk Kota Bogor. Namun Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memutuskan untuk tidak melangsungkan PTM. Meskipun, ada beberapa sekolah yang meminta PTM dilangsungkan.

“Yang mengajukan PTM, saya tetap tidak  izinkan. Kenapa tidak diizinkan?, kami menunggu keputusan dari satgas Covid-19 Kota Bogor. Untuk mengajukan permohonan PTM ada prosedur yang harus pihak sekolah tempuh, kami (Disdik) memberikan rekomendasi ke Satgas Covid-19 Kota Bogor, dikhawatirkan ada aktivitas berkerumun karena interaksi di sekolah. Nah, bagaimana dengan sekolah lain yang tidak mengajukan kami melihat juga dari sisi itu. Sehingga jadi diperbolehkannya PTM Terbatas dicabut oleh Wali Kota. Karena PTM ini bisa berjalan apabila diperbolehkan kembali oleh wali kota,” tandasnya.

Baca juga  Langgar Aturan, Puluhan Sepeda Listrik di Kota Bogor Disita Polisi  

Sementara, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, untuk digelarnya kembali PTM semua tingkatan sekolah di Kota Bogor, pihaknya tengah menunggu penurunan status PPKM dari level 3 ke level 2.

“Ya, untuk PTM, kita tunggu status PPKM Kota Bogor turun. Tunggu turun dari PPKM level 3 ke level 2,” singkatnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top