Kab. Bogor

Pemkab Bogor Pastikan Bangun RSUD Parung Tahun 2021

BOGOR-KITA.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) utara  di Parung dipastikan akan dibangun pada tahun 2021. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah fokus menyelesaikan feasibility study (FS) untuk pembangunan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, pembangunan RSUD utara merupakan salah satu prioritas pembangunan dari Bupati dan Wakil Bupati Bogor, saat ini. “Target fisiknya tahun 2021. Kita selesaikan dulu Fs nya di perubahan ini,” kata Burhan, Selasa (6/8/2019).

Meski begitu, Burhan belum bisa memprediksi berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan RSUD Utara itu. Sebab, sesudah FS diselesaikan, masih ada tahapan yang harus dilakukan yakni Detail Engineering Design (DED).

Baca juga  Keluarga Abah Surya Minta Tim Gugus Covid-19 Segera Gelar Rapid Test

“DED-nya nanti tahun 2020. Itu (DED-red)  akan menjadi acuan berapa anggaran yang diperlukan untuk pembangunan fisiknya nanti,” ungkap Burhan.

Di samping itu, untuk fasilitas pendukung menuju rumah sakit, Burhan mengatakan, Pemkab Bogor juga berencana membangun jalan lingkar dari Parung menuju Ciseeng dan Gunung Sindur.

“Untuk lahan pembangunan rumah sakit itu sudah ada 3 hektar. Tapi kita juga akan buka jalan lingkar dari Parung ke Ciseeng dan Gunung Sindur yang
panjangnya kurang lebih 7 kilometer. Rencananya Januari akan kita buka untuk jalan itu,” imbuh Burhan.

Sebelumnya, Bupati Ade Yasin menyebut pembangunan RSUD Utara merupakan kebutuhan masyarakat. “Maka itu, saya bertekad di masa kepemimpinan saya,  rumah sakit itu bisa dibangun,” kata Bupati Ade Yasin beberapa waktu lalu.

Baca juga  Ribuan Siswa SMA Ikuti Pesta Sains Nasional IPB University

Setelah mendapatkan lahan seluas tiga hektar, Pemkab Bogor berencana menambah dua hektar lahan untuk keperluan pembangunan RSUD Utara. Penambahan tersebut menjadikan total lahan yang akan dibangun rumah sakit di Desa Cogreg, Kecamatan Parung itu seluas 5 hektar.

“Lahan 3 hektar saya rasa masih kurang. Nanti kita tambah dari pemda 2 hektar. Jadi sekitar 5 hektaran,” ungkap Ade Yasin.

Kata dia, lahan seluas 3 hektar yang akan diterima dari salah satu pengembang di wilayah Cogreg tersebut sangatlah membantu Pemkab Bogor.

Dengan begitu, menurutnya keperluan lahan untuk membangun RSUD Utara tidak terlalu memakan anggaran yang begitu besar. “Ya gak apa-apa ada pembebasan lahan, kan tidak terlalu banyak hanya 2 hektar. Dan anggaran yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar,” katanya.

Baca juga  Sidang Ade Yasin Dilanjutkan ke Tahap Pembuktian 3 Agustus 2022

Ade Yasin mengatakan Pemkab Bogor tengah mengajukan bantuan anggaran untuk pembangunan rumah sakit di wilayah Utara Kabupaten Bogor ini dengan mengajukan anggaran bantuan sekitar Rp100 miliar kepada Pemprov Jawa Barat atau pemerintah pusat. [] Admin/Pkr

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top