Pemdes Karihkil Mulai Pengerjaan Samisade
BOGOR-KITA.com, CISEENG – Pemerintah Desa Karihkil Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor melaunching program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) tahap pertama Tahun anggaran 2022.
Launching Samisade Desa Karihkil dilaksanakan di Kampung Nyalawati RT 01 RW 04. Di lokasi ini akan dilakukan pekerjaan pmbangunan betonisasi jalan desa sepanjang 596 meter.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Program Samisade Desa Karihkil Agung mengatakan, total anggaran yang diajukan Rp500 juta lebih dan untuk termin pertama 60 persen dialokasikan ke pembangunan jalan desa di dua lokasi.
“Yaitu di Kampung Nyalawati RT 01 RW 04 pembangunan jalan desa sepanjang 596 meter dan di Kampung Karihkil RT 03 RW 01 juga pembangunan jalan desa sepanjang 881 meter,” ungkap Agung, Selasa (1/11/2022).
Agung menambahkan, jalan yang akan dibangun tersebut merupakan jalan perbatasan dengan wilayah Desa Cibeuteung Udik, namun akses jalan tersebut lebih banyak dilalui oleh warga masyarakat Desa Karihkil.
Menurut Agung, jalan desa tersebut belum pernah tersentuh pembangunan, menjadi skala prioritas untuk dilakukan pembangunan infrastrukturnya tahun ini. Pekerjaan jalan akan dilakukan secara manual dengan melibatkan warga masyarakat setempat, karena akses jalan tidak bisa masuk mobil molen.
“Saya berharap dengan dibangunnya jalan ini maka akses jalan warga bisa lancar dan ada dampak kemajuan bagi masyarakat dalam bidang ekonomi,” tukasnya.
Sementara itu, Sekcam Ciseeng Agus Sopyan menjelaskan, dari 10 desa yang ada di wilayah kecamatan tersebut, baru 3 desa yang sudah melaksanakan giat Launching Samisade untuk tahap pertama tahun anggaran 2022 yaitu Desa Babakan, Parigi Mekar dan Karihkil.
Sekcam Ciseeng berpesan agar proses pekerjaan jalan menjaga segi kualitas dan kuantitas. Sehingga bisa benar – benar dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat untuk kelancaran akses maupun peningkatan perekonomian.
“Saya berharap pelaksanaan program Samisade ini bisa secepatnya rampung di bulan Desember tahun 2022 ini. Pokok nya harus sesuai dengan arahan Bapak Sekda. Harus tepat penganggaran, tepat perencanaan, tepat sasaran, tepat pajak, tepat waktu dan tepat pelaporan,” tegas Agus. [] Fahry