Sidang paripurna memperingati HJB ke-533 berlangsung dalam suasana serba Sunda
BOGOR-KITA.com – Sidang Paripurna Istimewa yang digelar dalam rangka memperingatiHari Jadi Bogor (HJB) ke-533, di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (3/6/2015) berlangsung dalam suasana serba adat Sunda. Bahasa yang digunakan Bahasa Sunda, seluruh peserta sidang paripurna istimewa mengenakan pakaian adat Sunda, tema sidang ditulis dalam bahasa sunda, yakni “Sareundeuk Saigel Sabobot Sapihanean” yang artinya satu hati dalam membangun dan menjaga Bogor berlandaskan persaudaraan dan kepedulian sesama warga.
Sidang paripurna istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Sopian, Heri Cahyono, dan Jajat Sudrajat. Selain anggota DPRD, dan unsur Muspida dan Muspika Kota Bogor, dan seluruh pejabat Pemerintahan Kota Bogor, tampak hadir juga mantan Walikota Bogor Diani Sugiarto dan Bupati Kuningan Utje Ch Hamid Suganda.
Dalam sidang paripurna istimewa dalam rangka Milangkala Bogor ka 533 tersebut dibacakan juga sejarah Kota Bogor oleh Budayawan Ujang Suherman dan dilanjutkan dengan membacakan pantun Pa Cilong.
Perjalanan sidang berlangsung meriah. Warga masyarakar yang diundang memenuhi halaman Gedung DPRD yang sudah dipasangi tenda. Muncul masalah kecil terkait makan siang. Warga yang hadir tersebut mengharapkan suatu sambutan dari perayaan HJB tersebut, mendapatkan konsumsi untuk makan bersama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kita datang sejak pagi pukul 07.00 WIB, biasanya setelah rapat paripurna, selalu ada tradisi membagikan makanan untuk dimakan bersama sama. Kami menunggu tradisi itu, tetapi kenyataannya malah engga ada pembagian nasi bungkus," jelas tuti (42) warga empang. Panitia akhirnya membeli nasi bungkus dan membagikannya untuk makan bersama. [] Boy