Optimalisasi Potensi Pertanian di Kabupaten Bogor dengan Digitalisasi Data Monografi Pertanian
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Setiap wilayah di Kabupaten Bogor memiliki berbagai potensi dan karakteristik yang berbeda satu sama lainnya.
Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan ini memiliki potensi pertanian. Untuk dapat mengetahui perkembangan potensi pertanian maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat menjelaskan tentang keadaan kondisi pertanian di Kabupaten Bogor. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis yang dapat menampilkan potensi pertanian Kabupaten Bogor dengan mengunakan data spasial yang ada dan disajikan dengan berbasis web internal sehingga dapat diakses dengan mudah.
Metode perancangan yang dilakukan dalam membuat SIG pertanian Kabupaten Bogor sebagai berikut: mengumpulkan data, menganalisis dan pengolahan data, membangun basis data, membuat peta digital dan mengintergrasikanya data spasial , atributnya, menghantarkan antar muka laman (website), membuat program, menguji coba program, menyimpulkan pengembangan program, dalam membuat laporan tentang potensi pertanian, bantuan yang telah diberikan pemerintah dan rencana pengembangan wilayah di Kabupaten Bogor.
Berkaitan dengan kondisi tersebut di atas dan dalam rangka efektifitas dan transparansi informasi, maka Pemda Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bogor menyelenggarakan kegiatan inovasi “Digitalisasi Data Monografi Pertanian” (SIMONA), khususnya yang berupa lahan lingkup Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Ir.Siti Nurianty, MM, dalam keterangan persnya Rabu (1/9/2021) menyampaikan bahwa melalui inovasi ini diharapkan dapat diperolehnya data yang terintegrasi dalam peta yang menyajikan informasi secara lengkap, akurat, informatif, dan terkini. Keberadaan data dan peta dengan informasi terbaru tentunya akan sangat berguna dalam meningkatkan kinerja dari para pengambil kebijakan (policy maker) dalam mengambil keputusan mengenai pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam perencanaan arah pembangunan pertanian di Kabupaten Bogor.
Selain itu dengan adanya inovasi SIMONA, Distanhorbun Kabupaten Bogor dapat melihat bagaimana keadaan wilayah dan juga akan membantu melihat daerah mana saja yang masih kurang bantuan atau sentuhan pemberdayaan dari pemerintah termasuk mengatur tentang kejelasan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk tiap kecamatan. [] Hari