Kab. Bogor

Mensos Tri Rismaharini Berikan Bantuan Bagi Anak Penderita Hydrosefalus Di Cigudeg

BOGOR-KITA.com, CIGUDEG – Setelah mendapat informasi dari berbagai media, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini bersama rombongan mengunjungi anak berusia 2 (dua) tahun penderita sakit hydrosefalus di Kampung Ciasahan, RT 03 RW 04 Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Kamis (25/8/2022).

Informasi yang dihimpun, anak penderita hydrosefalus tersebut berinisial L, yang merupakan putra dari pasangan suami istri Maman Firmansyah (36) dan Yuni Susanti (21). Keluarga ini tergolong tidak mampu, karena untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, Maman sebagai ayah L, hanya berjualan cilok keliling dan Yuni sang ibu L, hanya membantu neneknya berjualan makanan tradisional.

Dalam kunjungannya tersebut, Mensos Tri Rismaharini menyampaikan, dirinya mengetahui kondisi L melalui informasi portal media dan media sosial (medsos). Ia menjelaskan, L sangat membutuhkan biaya operasi dan biaya perawatan yang berkesinambungan.

Baca juga  Pemerintah DKI Sekarang Terburuk Menangani Banjir

“Awalnya keluarga ini tidak mau tinggal di Balai Sosial karena L dirawat di RSCM. Tapi Alhamdulillah tadi ibu dan bapaknya sudah sepakat mau untuk tinggal di balai selama perawatan anaknya. Karena kalau dari sini butuh waktu tiga jam ke RSCM. Selanjutnya akan kita obati supaya benar – benar bisa terjamin segala sesuatunya,” ucap Tri Rismaharini, Kamis (25/8/2022).

Mensos menjelaskan, biaya operasi dan pengobatan L cukup tinggi. Untuk itu, dalam giat kunjungannya, Mensos RI juga menyerahkan bantuan uang untuk pengobatan senilai 44 juta rupiah lebih yang dikumpulkan dari para donatur. Selain itu, lanjutnya, selama dirawat di RSCM, kedua orangtua L harus dua kali bolak balik ke RSCM dalam seminggu. Sehingga terkadang keduanya tidak pergi karena kendala biaya transportasi.

Baca juga  Mensos Minta Pemda Terapkan Protokol Kesehatan Saat Penyaluran Bansos

“Alhamdulillah tadi saya bujuk dan akhir nya meraka mau tinggal di balai. Nanti teman – teman kita yang di Jakarta akan menyerahkan bantuannya sekaligus mendampingi keluarga L,” pungkas Tri Rismaharini.

Sementara Alfi Yunita, medical partner penggalangan dana untuk pengobatan L mengatakan, donasi tersebut terkumpul dari para donatur masyarakat Indonesia yang bergotong – royong menggalang dana melalui program “Kita Bisa”.

” Ada sekitar 1. 970 donatur yang sudah membantu adik Labib. Dengan jumlah donasi yang sudah terkumpul 44 juta 300 ribu lebih,” papar Alfi Yunita.

Ia menambahkan, sebagai penyambung tangan pihak nya tentu sangat bahagia. Giat pengumpulan donasi ini, lanjutnya, juga dibantu oleh tim dari Kemensos. Terkait pengobatan adik L, saat ini masih menjalani kontrol perawatan di RSCM.

Baca juga  Berlubang, Jalan Mercede Benz Ditambal

“pasien kurang mampu di Kabupaten Bogor sebenarnya sangat banyak, jadi kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit di wilayah Bogor. Beberapa pasien yang mau menjalani perawatan mengalami kesulitan biaya pengobatan, chek up dan sebagainya. Sehingga banyak dari diantaravmereka menggalang dana di “Kita Bisa” yang dibantu oleh ribuan donatur,” tukasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top