Kab. Bogor

Mengenal Istilah Tahapan Menanam Padi di Sunda 

BOGOR-KITA.com, PAMIJAHAN – Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi adalah makanan yang berasal dari beras yang telah dimasak. Sedangkan beras merupakan isi dari gabah atau buah dari tanaman padi.

Bagi mereka yang terlebih yang lahir dan besar di perkotaan, tentu tak akan tahu bagaimana proses nasi bisa sampai di hadapan mereka, disantap dan menjadi makanan pokok sehari-hari.

Lalu bagaimana proses menanam padi? Apa saja tahapannya? Berapa lama waktu yang diperlukan sejak tanam hingga panen? Yuk simak, cerita para petani Desa Gunung Bunder Dua Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.

Kecamatan Pamijahan menjadi salah satu wilayah yang masih banyak memiliki areal lahan pertanian termasuk tanaman padi. Salah satunya di Desa Gunung Bunder 2.

Baca juga  Menilik UMKM Eksportir Miniatur Pesawat di Desa Cikarawang Bogor

Sama (45) seorang petani di desa tersebut mengatakan, saat ini beberapa petani padi di wilayah di desa itu sedang memasuki masa panen. Dan sebagian lainnya sudah mulai menanam untuk musim berikutnya.

“Setelah panen selesai, lahan sawah akan mulai dikerjakan lagi untuk ditanami bibit padi kembali. Ada beberapa tahapan guna memulai masa tanam baru tersebut,” ucap Sama pada wartawan, Selasa (13/5/2025).

Untuk tahap pertama, lanjutnya, proses ngabaladah atau membolak balikan tanah. Lalu tahap kedua adalah nganggler atau meratakan tanah. Petani di daerah ini, biasanya menggunakan alat cangkul.

“Tapi dua tahapan itu juga bisa dikerjakan langsung sekaligus jika menggunakan alat ngaluku tradisional biasanya ditarik kerbau. Atau pakai alat mesin traktor,” ungkapnya.

Baca juga  Tira Persikabo Dalami Sanksi FIFA

Tahap ketiga, masih kata Sama, yaitu proses tebar atau mempersiapkan benih bibit padi. Dan tahap keempat yaitu babut atau memilih bibit padi yang bagus atau baik dari hasil proses tebar sebelumnya.

“Setelah lahan sawah siap dan bibit padi juga telah siap, baru ada tahapan tandur atau tanam bibit padi. Selanjutnya tinggal merawat dan menunggu hingga panen,” tukas Sama.

Sebagai informasi, umur tanaman padi dari tahap penanaman hingga panen bervariasi tergantung pada jenis varietas nya, kondisi lingkungan, dan sistem perawatan yang dilakukan.

Secara umum, padi siap dipanen setelah sekitar 3 sampai 4 bulan setelah masa penanaman. Atau dengan kata lain, masa panen padi dilakukan setelah 90 sampai 130 hari setelah tanam (HST).

Baca juga  Ade Yasin Tugaskan M. Romli Maju ke DPRD Jabar, Ruhiyat Nugraha DPR RI Dapil Kabupaten Bandung

Namun ada beberapa jenis varietas padi memiliki umur panen yang lebih pendek, seperti varietas M 400 (84 hari) dan M 70 D (70 hari). Ada juga varietas padi genjah yang dapat dipanen dalam 75 hari. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top