Manajemen TWM Park Disoal Wakil Ketua DPRD Wanhai
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi angkat bicara soal keputusan manajemen Taman Wisata Matahari (TWM) Park yang merumahkan 16 karyawannya tanpa kejelasan.
Menurutnya, keputusan perusahaan merumahkan 16 karyawan tanpa mendapatkan gaji dianggap Politisi Golkar ini kurang bijak.
“Ada aduan ke DPRD maupun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bahwa ada upaya menggantung nasib karyawan, dimana karyawan tidak dipecat dan dirumahkan tanpa memberikan penghasilan,” ujar Wanhai sapaan Wawan Hikal Kurdi kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Untuk itu, ia meminta agar manajemen TWM tidak memecat dan merumahkan tapa digaji, tetapi dibagi hari kerjanya hingga walaupun berkurang, tetapi mereka tetap mendapatkan penghasilan.
“Saya sih menyarankan agar TWM mengambil langkah yang sudah dilakukan oleh beberapa hotel di Kawasan Puncak, dimana para pekerja diatur hari kerjanya sehingga mereka tetap mendapatkan penghasilan sementara manajemen tetap ada efisiensi pengeluaran,” bebernya.
Selain itu, Ketua DPD Partai Golkar ini juga agar persoalan ini sebaiknya dilakukan mediasi. Apabila jalan mediasi tidak menemukan titik temu, maka kedua belah pihak akan dipanggil ke Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
“Kami akan panggil manajemen TWM dan 16 karyawan yang merasa ‘digantung’ nasibnya, apabila tidak ada win-win solution sesuai Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan nomor 13 Tahun 2003 maka kita akan bahas bersama dalam rapat kerja di Gedung DPRD Kabupaten Bogor,” terangnya.
Sementara, General Manager TWM Park Erwan Setiawan menjelaskan pengaturan hari kerja maupun mediasi usulan dari DPRD Kabupaten Bogor ini akan dibahas oleh pemilik perusahaan.
“Dua buah usulan DPRD Kabupaten Bogor ini akan kami bahas dengan pemilik perusahaan atau manajemen di pusat, kami juga sudah menjelaskan ke para wakil rakyat alasan TWM dengan terpaksa merumahkan karyawannya,” tandasnya. [] Danu
