Kota Bogor

Maknai Pelanggan Sebagai Aset, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Kembali Serahkan Santunan JKM ke Ahli Waris Nasabah BPR Dana Mandiri Bogor hingga Rp 42 Juta

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2022 yang jatuh setiap tanggal 4 September, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Bogor Kota secara simbolis menyerahkan santunan kematian (JKM) kepada ahli waris Almarhumah Asti selaku nasabah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Mandiri Bogor.

Penyerahan santunan tersebut berlangsung di RS Bina Husada Cibinong, Jalan Raya Mayor Oking Jaya Atmaja, Desa Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Minggu, tanggal 4 September 2022, dan diterima langsung oleh Bayu Subakti sebagai ahli waris senilai Rp42.000.000 dari program Jaminan Kematian (JKM).

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota, Mias Muchtar mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu lembaga negara yang bertugas untuk melindungi para pekerja. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan BPR Dana Mandiri Bogor.

Sebab, kata Mias, setiap pelaku usaha itu perlu perlindungan dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian yang mungkin terjadi selama mereka bekerja. BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) maupun Jaminan Kematian (JKM) memberikan perlindungan kepada para pekerja dari risiko tersebut. “Dari program inilah peserta atau nasabah yang terdaftar akan mendapatkan manfaatnya karena memang program ini milik kita bersama dan siapapun berhak mendapatkannya supaya negara itu benar-benar hadir, dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Mias.

Baca juga  Perumda Tirta Pakuan Pasang Pompa Dorong di Reservoir Jabaru, Solusi Tangani Gangguan Pelayanan di Zona IIIB

Pada momentum Harpelnas Tahun 2022, Mias memaknai pelanggan adalah bagian dari aset yang harus dikedepankan dalam hal memberikan layanan. Tentu sebagai lembaga pelayanan publik, BPJS Ketenagakerjaan wajib menunjukan momen-momen memberikan layanan tersebut, misalnya bekerjasama dengan mitra-mitra seperti rumah sakit, jasa kontruksi, BPR dan stakeholder lainnya.

Dengan harapan, lanjut Mias, kedepan kepesertaan di semua program BPJS Ketenagakerjaan dapat terus meluas dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya program ini, dimana manfaatnya memang dapat langsung dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BPR Dana Mandiri Bogor, Risdianto Sudarno mengaku senang, terharu dan merasa tepat dalam memilih program bahwa BPR Dana Mandiri Bogor tidak main-main dalam memberikan pinjaman, pihaknya mewajibkan para nasabah mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga  Rumput Sempur Perlu Perawatan

“Ini luar biasa, baru sekitar sebulan nasabah kami mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan namun karena takdir berkata lain hingga nasabah kami meninggal dunia dan langsung mendapat manfaat dari program Jaminan Kematian (JKM) sehingga klaim dari program tersebut bisa diterima oleh ahli warisnya,” ungkapnya.

“Benar-benar kami tidak salah memilih program. Manfaatnya begitu terasa bagi nasabah kami, terutama dalam program ini juga terdapat beasiswa bagi keluarga yang bersangkutan,” tambahnya.

Risdianto menuturkan, hingga saat ini nasabah BPR Dana Mandiri Bogor yang sudah terdaftar kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan mencapai hampir 20 ribu nasabah, targetnya bisa mencapai 50 ribu nasabah atau seluruhnya sekitar 150 ribu untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga  Gencarkan Kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”, BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Gelar Talkshow di Radio Megaswara Bogor

“Mungkin di tahun depan. Kami ingin semua nasabah kami diikutsertakan program ini agar mereka merasa tenang mendapat perlindungan dari segi kecelakaan kerja maupun kematian,” ujarnya.

Sementara itu, Ahli Waris penerima manfaat, Bayu Subakti merasa senang dan berterimakasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan dan BPR Dana Mandiri Bogor atas manfaat dari program yang diberikan sangat bermanfaat dan membantu keluarganya.

“Kami bersyukur ayah kami sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, kami sangat merasakan manfaatnya dari program ini, apalagi proses klaimnya yang sangat mudah dan cepat,” singkat Bayu selaku anak pertama dari Almarhumah Asti, warga Kampung Cikirai, Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top