Kab. Bogor

Long Weekend, Satu Orang Pingsan Karena Kelelahan Akibat Macet Puncak

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Seorang wisatawan pingsan karena terjebak di kemacetan Puncak pada libur panjang atau long weekend Idul Adha 1446 hijriah.

Korban mengalami kelelahan karena terjebak macet hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

“Iya pas saya berada disamping mobil wisatawan yang di dalamnya ada orang pingsan, saya tanya ke orang yang satu mobil, katanya kelelahan akibat lama di jalan karena macet,” kata Fadlan Azis salah satu dari sopir wisatawan Timur Tengah Senin (9/6/2025).

Fadlan mengakui jika di sejumlah titik di jalan Raya Puncak menjadi pusat kemacetan hingga memakan waktu bisa berjam-jam.

“Masalah kemacetan di persimpangan Pasir Muncang Gadog, Cipayung, dan Pasar Cisarua sudah berlangsung lama. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujar Fadlan Azis Senin (9/6/2025).

Baca juga  Heboh, Jawara Betawi Hadang Ade Yasin

Menurutnya, ruas Jalan Gadog hingga Cisarua perlu segera diperlebar, terutama di tiga titik persimpangan tersebut. Tingginya volume kendaraan, terutama dari wisatawan yang keluar masuk kawasan Puncak, kerap menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan berujung pada kemacetan panjang.

“Ini masalah lama, tapi kenapa Pemkab maupun pemerintah pusat tak kunjung memberikan solusi. Padahal ini jalan nasional dan hanya butuh pelebaran atau pembangunan fly over di tiga titik itu,” ungkapnya.

Saat libur panjang, sistem satu arah (one way) kerap diberlakukan. Namun, penumpukan kendaraan tetap tak terhindarkan dan menyebabkan banyak wisatawan kelelahan karena terjebak berjam-jam di tengah kemacetan.

“Macet di jalur Puncak memang sudah biasa, tapi pemerintah seharusnya punya solusi minimal untuk tiga persimpangan itu. Supaya kemacetan tidak semakin parah,” tutupnya.

Baca juga  Para Profesor Turun Gunung Melalui Program Guru Besar IPB University Mengabdi

Sementara, Sekjen PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto mengungkapkan, macet di jalan Raya Puncak tidak berpengaruh pada hunian hotel.

“Hotel sepi, kalau restoran memang rame,” ujar Boboy.

Menurut Boboy libur panjang dalam beberapa pekan ini tidak berdampak pada hunian hotel.

“Ada sesekali hotel ramai, tapi selebihnya sepi,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top