Kab. Bogor

Lagi, Dua Warga Kabupaten Bogor Tenggelam di Sungai Cisadane

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Aliran Sungai Cisadane yang melintasi sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor kembali menelan korban. Setelah dalam dua pekan ini menelan korban jiwa di wilayah Kecamatan Ciampea dan Kecamatan Ciseeng, kali ini kejadian orang tenggelam kembali terjadi, tepatnya di Kampung Temanggungan, Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kab.Bogor, Sabtu (29/8/2020).

Informasi adanya peristiwa korban tenggelam tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rumpin Kompol Asep Supriadi saat dihubungi media ini.
Dia menerangkan, jajaran Polsek Rumpin langsung mendatangi dan melakukan cek lokasi peristiwa tersebut dipimpin Kanit Reskrim AKP Asep Triyono, bersama 3 anggota dan Bhabinkamtibmas Desa Tamansari Brigadir Hera Sutarya. “Peristiwa terjadi sekitar jam 17.00 WIB. TKP di Kampung Temanggungan RT 3 RW 3 Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin,” ungkap Kompol Asep Supriadi, Sabtu (29/8/2020).

Baca juga  Jurnalis FWHBU Gandeng The Green Santuni Yatim Piatu di Rumpin

Kapolsek Rumpin menambahkan, dari keterangan saksi dan cek TKP, korban tenggelam ada 2 orang yaitu atas nama Ilmi Wati, usia 16 tahun dan Kevia, usia 16 tahun dan belum diketemukan. “Kedua korban adalah warga Kampung Ciherang RT 03 RW 04 Desa Tamansari.

Sedangkan kronologis kejadian, sambung Kapolsek Rumpin, pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020 sekitar pukul 14.00 WIB, ada 6 (enam) remaja pergi bersama – sama untuk bermain dan berfoto di sekitaran Sungai Cisadane. Mereka adalah Ilmi Wati, Kevia, Lara, Ilham, Arda Bili dan Irvan. “Mereka berswafoto pada bebatuan di tengah sungai. Namun saat kembali menepi, mereka terbawa arus. 4 orang bisa selamat, namun 2 orang terseret arus dan tenggelam,” terang dia. 

Baca juga  Update Corona Kabupaten Bogor: 5 Positif, 2 Sembuh, 3 PDP Meninggal

Adam Hamdani, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Bidang Ratik BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan, saat ini pihaknya bersama tim gabungan dari Koramil, Polsek dan Unit Satpol PP Kecamatan Rumpin, Dinas Damkar, serta para relawan dan warga tengah melakukan upaya pencarian. “Kami juga mengirimkan alat water search seperti perahu karet dan lainnya,” ungkap Adam, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, proses pencarian korban di malam hari hanya bisa dilakukan dengan menyisir daratan sepanjang alur sungai Cisadane. Dirinya memastikan, proses pencarian korban tenggelam tersebut akan terus dilakukan petugas BPBD bersama tim gabungan. “Jika malam ini belum ditemukan, proses pencarian korban akan terus dilakukan besok. Dengan menyusuri aliran sungai Cisadane,” tutupnya. [] Fahry 

Baca juga  Dikabarkan Hilang, Bocah Laki-Laki Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Cisadane
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top