Komisi III Dorong Pemkot Bogor Tingkatkan Penanganan Pasca Bencana
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Komisi III DPRD Kota Bogor mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas penanganan pasca bencana.
Dengan cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor dalam dua minggu terakhir, terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah.
Wakil Ketua Komisi III Iwan Iswanto, menyampaikan bahwa setelah melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana di wilayah kecamatan Bogor Barat seperti di Kelurahan Margajaya, Menteng, Gunung Batu, dan Loji, pihaknya melakukan evaluasi untuk memahami sejauh mana anggaran APBD Kota Bogor dapat membantu penanganan bencana.
“Rapat telah dilakukan dengan BPBD, BPKAD, Dinas PUPR, dan Disperumkim. Anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) masih tersisa sekitar Rp16 miliar, yang dapat dimaksimalkan untuk penanganan pasca bencana,” ungkap Iwan pada Rabu (6/12/2023).
Iwan menyoroti pentingnya menggunakan dana BTT tersebut secara efektif.
Selain itu, dia menekankan perlunya fokus pada Huntara dan penggunaan anggaran untuk tiga bulan ke depan.
Pasca bencana, Iwan menegaskan bahwa percepatan eksekusi anggaran Rp16 miliar sangat diperlukan, terutama untuk memperbaiki akses jalan warga yang terputus akibat longsor di Bogor Barat.
“Saya harap Pemkot Bogor dapat menyelidiki daerah rawan banjir dan longsor serta menciptakan database zona hitam untuk intervensi masa depan,” jelasnya.
“Artinya dengan data tersebut kami bisa menginventarisir,” pungkasnya. [] Ricky