BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mendukung proses lelang dimulai awal tahun.
“Dengan proses lelang di awal tahun, maka ada waktu yang panjang dan leluasa untuk mengawasi dan pelaksanaan proyek sehingga diharapkan hasilnya akan berkualitas,” kata Atang kepada BOGOR-KITA.com, di Bogor, Senin (18/11/2019).
Soal lelang barang dan jasa menjadi salah satu sorotan tajam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri sekitar 3.000 pejabat mulai dari Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Bupati, Walikota dari seluruh Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC) Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/2019) lalu.
Presiden Jokowi mempersoalkan lelang yang masih ada di bulan Nopember, tidak heran kalau ada bangunan ambruk dan lain sebagainya. “Mengapa tidak di bulan Januari,” kata Jokowi mempertanyakan.
Menurut Atang proses lelang di awal tahun penting agar pekerjaan-pekerjaan fisik maupun pengadaan barang dan jasa bisa segera dikerjakan dan segera dirasakan manfaatnya.
Selain itu, lanjut Atang, proses lelang di awal tahun sekaligus mengantisipasi tidak terealisasinya program akibat gagal lelang.
“Kalau di awal tahun, jika terjadi gagal lelang bisa diulang lagi pada waktu berikutnya. Berbeda jika dilaksanakan di akhir tahun, maka tidak ada waktu lagi untuk melaksanakan tender ulang,” ucap Atang.
Atang menjelaskan bahwa lelang di awal tahun juga memiliki waktu yang panjang untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan.
“Dengan proses lelang di awal tahun, maka ada waktu yang panjang dan leluasa untuk mengawasi dan pelaksanaan sehingga diharapkan hasilnya akan berkualitas,” jelasnya.
Dengan demikian, dengan adanya lelang di awal tahun, pekerjaan tidak akan menumpuk di triwulan terakhir.
“Untuk OPD , pekerjaan tidak akan menumpuk di triwulan terakhir dan akan proporsional sepanjang tahun. Sehingga pekerjaan akan fokus dan menghasilkan kualitas yang baik,” pungkasya. [] Ricky