BOGOR-KITA.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor patut berbangga. Pasalnya, PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PT PPE), BUMD milik Pemkab Kabupaten Bogor yang bergerak di bidang tambang dan energi, menjadi pusat pelatihan dan bimbingan teknis pengoperasian dan pemeriksaan kelaikan operasi AMP dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VI Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pelatihan dipusatkan di salah satu lapangan produksi AMP PT PPE di Sentul, Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (4/5/2017).
Sejumlah perusahaan AMP mengirimkan delegasinya untuk mengiku bimbingan teknis tersebut. Meliputi PT. Marga Maju Mapan, PT. Multi Karya Cemerlang, PT. Bumi Duta Persada, PT. Multi Structure Sarana, PT. Hutama Prima, PT. PPE, PT. Claten Bersinar Sejahtera. PT. Rama Abadi Pratama. PT. Dwi Ratna Putra, dan lainnya.
Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan 1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga. Ir. Poltak Togatorop yang hadir dalam acara mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan dan pegawai tentang teknis pengoperasian serta pengetahuan mengenai layak tidaknya sebuah perusahaan AMP dalam melaksanakan operasionalisasi.
“Dalam hal ini kami perlu memberikan bimbingan teknis, dan pengetahuan kepada sumber daya manusia (SDM) yang ada di sebuah perusahaan AMP, agar SDM tersebut menjadi SDM yang mumpuni dalam tata kelola operasionalisasi AMP,” ujar Poltak.
Terkait dengan AMP PT.PPE yang menjadi pusat pelatihan, Poltak mengatakan, AMP PT.PPE memenuhi standar kelaikan untuk dijadikan tempat melakukan kegiatan ini, dikarenakan AMP PT.PPE sudah mendapatkan sertifikasi uji kelayakan untuk operasi AMP.
“AMP PT.PPE kami pilih untuk melaksanakan kegiatan ini. Sebab, AMP PT.PPE sudah memenuhi standar kelayakan untuk operasi. selain itu lokasinya representatif dan manajemennya welcome,” ungkap Poltak. [] BK-1
