BOGOR-KITA.com – UPT Pertanian Jonggol melaporkan, sawah di 12 desa di Kecamatan Jonggol gagal panen, dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan. Informasi yang diterima dalam periode awal bulan Juni 2019 ini, sawah-sawah sudah kekeringan dan mengalami gagal panen. Diprediksi areal persawahan yang mengalami kekeringan sudah mencapai 80 persen.
Kepala UPT Pertanian Jonggol, Akhmad mengungkapkan dampak musim kemarau akan terus meluas. “UPT masih terus mendata namun diprediksi 80 persen areal persawahan akan mengalami kekeringan. Kami masih terus melakukan pendataan,” ujar Akhmad Kamis (25/7/2019).
Dikatakan, apabila kekeringan terus meluas akan membuat para petani mengalami kerugian besar hingga miliaran rupiah. Sebab, setidaknya satu hektar sawah bisa menghasilkan 4-5 ton gabah. “Kami menghimbau kepada petani untuk tidak menanam padi di saat musim kemarau berlangsung,” katanya. [] Admin/Pkr