Kab. Bogor

Kawasan Hulu Sungai Ciliwung Dibersihkan dari Sampah

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Miris dengan kondisi sungai Ciliwung yang dipenuhi sampah, Pemerintah Desa Batulayang bersama Komunitas Warga Puncak Pepeling melakukan bebersih sungai yang mengalir hingga Jakarta ini.

Selain aksi bebersih, kolaborasi Pemdes dan komunitas ini mengajak masyarakat juga untuk terlibat langsung dalam aksi bersih Sungai Ciliwung di wilayah Batulayang.

Kegiatan Program Gerakan Budaya Raksa (Gebrak) Ciliwung tahun 2024 ini diikuti oleh komunitas sekitar, masyarakat umum, pelajar, serta pemerintah setempat

Kepala Desa Batulayang, Iwan Setiawan mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah selain untuk memperkuat solidaritas dan kolaborasi aksi lingkungan, juga dalam menjaga kelestarian sungai serta melindungi dan mengelola mutu air.

“Jadi kegiatan Gebrak ini rutin kami laksanakan dalam setahun sekali, tapi susur sungai ini kita juga laksanakan setiap tiga bulan sekali bersama para penggiat lingkungan seperti KWP maupun Pepeling yermasuk unsur Pemerintah Kecamatan Cisarua,” kata Iwan saat di lokasi kegiatan, Senin (18/11/2024).

Baca juga  Fokus Naturalisasi Sungai Ciliwung, Bima Arya Pimpin Rapat di Kolong Jembatan

Menurutnya, di samping sebagai aksi sosial tujuan utama lainnya yaitu untuk mempererat silaturahmi dengan para penggiat lingkungan baik dari wilayah Kecamatan Megamendung maupun Cisarua.

“Semoga dengan silaturahmi ini kita bisa saling berbagi ilmu dan tukar pikiran dalam berkomunikasi, sehingga bisa beristiqomah, karena ini sebagai sarana sosialisasi dengan masyarakat agar selalu bisa menggelar aksi Gebrak seperti ini di aliran sungai Ciliwung,” ungkap Iwan.

Dengan aksi Gebrak maupun susur sungai ini, lanjutnya, diharapkan dapat membuat masyarakat sadar tentang bagaimana pentingnya menjaga sungai.

“Kita berharap ada kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, intinya melalui kegiatan ini kita ingin merubah pola pikir masyarakat secara keseluruhan untuk tidak membuang sampai ke sungai. Adapaun untuk penanaman pohon yang kita tanam tadi secara simbolis itu baru sekitar 10 dengan jenis bibit pohon Damar,” ujar Iwan.

Baca juga  Warga Jagakarsa Ditemukan Tewas Membusuk di Bojonggede

Sementara, Aktifis Komunitas Warga Puncak (KWP) Deden Abdurahman menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Batulayang tersebut.

“Gebrak Ciliwung yang diinisiasi oleh pak Kepala Desa Iwan Setiawan patut diapresiasi. Saya harap kedepannya, tidak hanya Pemerintah Desa Batulayang saya yang menggelar aksi sosial bersih-bersih sampai di Sungai Ciliwung ini, namun seluruj kepala desa khususnya di wilayah Kecamatan Cisarua juga dapat menjaga lingkungannya terutama di aliran-aliran sungai Ciliwung ini,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top