Kota Bogor

Jembatan Otista Dirombak Tahun Depan, Akan Ada Jalur Trem

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan merombak total jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) pada awal tahun depan.

Pembangunan jembatan Otista tersebut akan menelan anggaran sebesar Rp52 miliar dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini rencana akan berlangsung selama 9 bulan.

“Insya allah Desember ini kita akan mulai proses pembangunan jembatan Otista. Desember akan dibuka lelang untuk MK konsultan managemen kontruksi selama dua bulan sampai bulan Januari,” ucap Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto usai melakukan peninjauan ke Jembatan Otista pada Selasa (22/11/2022).

Setelah itu, lanjut Bima akan dilakukan review untuk desain selama 1 bulan sampai bulan Februari. Lalu di akhir Februari pihaknya akan mulai lelang untuk kontruksi dengan target 1 bulan.

Baca juga  HJB ke-539, DPRD Kota Bogor Kunjungi Ponpes Sirojul Huda Katulampa

“Jadi di targetkan bulan April idealnya untuk groundbreaking pembangunan jembatan otista ini,” katanya.

Untuk memperlancar pengerjaan jembatan Otista, kata Bima pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk melakukan pengkondisian karena kemungkinan jalan Otista ini akan ditutup total selama pengerjaan agar selesai tepat waktu.

“Karena ini bukan tahun jamak, ini tahun anggaran di tahun 2023 harus selesai dengan anggaran total dari provinsi Rp52 miliar. Artinya kita perhitungkan kalau April groundbreaking maka dalam waktu 9 bulan targetnya akan selesai dibulan Desember tahun 2023,” ujarnya.

Bima mengaku, proses pembangunan jembatan Otista semuanya sudah siap, lahan sudah dibebaskan sudah juga tercatat di aset dan proses pemberkasan untuk lelang managemen kontruksinya juga sudah siap oleh Dinas PUPR.

Baca juga  Pemuda Swadaya Sterilkan Kendaraan Masuk Kampung Kalibata

“Saya akan betul-betul awasi dan pelototi semua tahapannya supaya tepat waktu dan tidak gagal lelang,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) iti mengimbauan kepada warga Bogor serta warga Jakarta dan sekitarnya yang akan mengunjungi dan berkegaiatan di kota Bogor, bahwa akan ada rekayasa lalu lintas selama 9 bulan imbas dsri pembangunan jembatan tersebut.

“Sudah pasti ada dampaknya bagi aktivitas warga, saya minta camat lurah untuk lakukan sosialisasi kepada warga dari sekarang karena akan ada penyesuaian aktivitas selama 9 sampai 10 bulan termasuk akan ada aktivitas ekonomi yang terdampak di jalan Otista dan jalan Suyakecana,” terangnya.

Bima menuturkan, bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak istana Presiden, sebab jalan Otista merupakan jalur keluar masuk kendaraan Presiden.

Baca juga  Bro Ron Diberi Tugas Finishing Jembatan Otista

“Dalam beberapa hari kedepan kita akan koordinasi dengan kepolisian dan istana,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi menambahkan untuk dimensi pembangunan jembatan Otista akan ada pelebaran untuk penambahan satu lajur untuk trem, dengan lebar kurang lebih 3,7 meter dan untuk pedestrian akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Kalau kita maksimalkan menggunakan 4 lajur berarti akan ada penambahan lagi dari desain sekarang yaitu 3,7 meter plus 1,3 meter dengan total 5,5 meter untuk lebarnya, sedangkan untuk panjang yang dibangun kurang lebih 50 meter,” kata Chusnul. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top