Pendidikan

IPB University Inventarisir Pohon Rawan Tumbang

Kampus IPB Dramaga

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – IPB University merupakan salah satu kampus hijau di Indonesia yang memiliki berbagai flora dan fauna yang hidup berdampingan dengan aktivitas kampus. Kampus IPB University yang berada di Dramaga Bogor dipenuhi dengan berbagai pohon dengan jenis dan umur yang beragam. Hal ini menjadi salah satu daya tarik Kampus Dramaga, karena pepohonan tersebut meneduhkan jalan dan mengisi hutan kampus untuk pembelajaran.

Di sisi lain, kondisi cuaca Bogor yang sering mengalami hujan deras diiringi angin kencang membawa dampak negatif bagi lingkungan kampus. Terakhir kali, berdasarkan data dari Direktorat Prasarana, Sarana dan Pengamanan Lingkungan (DPSPL) IPB University, terdapat lebih dari 60 pohon tumbang maupun patah dan ada yang menimpa satu kendaraan di Rektorat.

Baca juga  Ajarkan Aliran Sesat, Operasional SMP Proklamasi Parung Dihentikan

Kantor Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Kerja (KMRPLK), DPSPL dan Himpunan Profesi Tree Grower Community (TGC), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan melihat pentingnya melakukan kegiatan Inventarisasi Kondisi Pohon di Lingkungan Fasilitas Umum Kampus IPB Dramaga dalam Rangka Mitigasi Risiko. Kegiatan ini penting untuk memetakan kondisi pohon di lingkungan Kampus IPB Dramaga, terutama yang berada di fasilitas umum. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa TGC dan mahasiswa dari Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan (ESL) yang ada di kampus.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan disebar untuk menginventaris kondisi pohon pada tujuh jalur yang direncanakan. Yakni pada jalur jalan lingkar dari boulevard – Jl Ramin – GWW – FMIPA – CCR – Masjid Al Hurriyyah – FPIK –Fapet – FKH – FEM – Rektorat.

Baca juga  SMAN 10 Juara Liga Pendidikan Indonesia ke-6

“Lebar batang, lingkar batang, tinggi pohon dan titik GPS pohon adalah beberapa parameter yang akan dicatat oleh mahasiswa. Hasil inventarisasi ini kemudian akan diolah oleh tim sehingga menghasilkan rekomendasi mana pohon yang akan ditebang, pohon yang cukup dipangkas (pruning) atau dibiarkan saja termasuk menanam pohon pengganti jika diperlukan. Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 23 November hingga 10 Desember 2020 mendatang,” ujar Dr Aceng Hidayat selaku Kepala KMRPLK, dalam rilis diterima BOGOR-KITA.com, Selasa (1/12/2020).

Dr Aceng yang juga menjabat sebagai Sekretaris Institut menilai bahwa kegiatan ini penting mengingat kondisi alam Bogor yang sering hujan deras diiringi angin kencang dan banyaknya pohon-pohon besar di jalan-jalan dalam kampus atau fasilitas umum lainnya. Ia berharap rekomendasi dari tim yang dipimpin Ir Andi Sukendro, MSi ini dapat dioperasionalisasikan oleh institusi untuk memitigasi risiko pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang setiap tahun terjadi. [] Hari

Baca juga  Kadispora Puji SMA YPHB Kota Bogor  
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top