Kab. Bogor

Jembatan Gantung Leuwi Ceot di Puncak Mulai Rusak

BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Jembatan gantung Leuwi Ceot di Desa Kopo dan Cipayung yang dibangun pasca-banjir bandang pada awal tahun 2025 kini kondisinya mulai rusak. Di beberapa lantai jembatan sudah banyak yang ditambal warga menggunakan material seadanya.

Ketua RW setempat Andi Opay mengatakan, tidak lama setelah diresmikan Bupati Bogor Rudy Susmanto jembatan tersebut menjadi akses penting yang banyak dilalui warga.

“Tapi sekarang warga mulai khawatir karena lantai di sebagian jembatan sudah banyak yang berlubang,” ujar Andi Opay kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

Ia mengaku sudah menyampaikan keluhan warga ini ke Desa Kopo dan Cipayung. Namun memang belum ada perbaikan sekalipun.

Ia khawatir banyak anak sekolah yang melintas di jembatan tersebut.

Baca juga  Bupati Bogor: Masyarakat Besok Bisa Salat Jumat

Selain itu, warga juga sempat menagih janji Bupati Bogor saat peresmian yang akan dibangun pada tahun 2026 ini.

“Mudah-mudahan janji Bupati Bogor dibangun kembali jembatan Leuwi Ceot ini bisa terwujud,” pungkasnya

Terpisah, salah satu warga Desa Cipayung, Hendra mengungkapkan, lantai jembatan sudah seharusnya diganti secara keseluruhan.

Ia melihat kayu yang dipakai lantai saat ini rapi tidak kuat menahan beban berlebih.

“Kalau bisa sih pakai plat baja, sehingga kuat ketika dilintasi,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Cipayung, Cacu Budiana mengatakan, akan menindaklanjuti soal kerusakan jembatan tersebut kepada pihak terkait.

“Nanti saya akan sampaikan ke Danramil Cisarua-Megamendung,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top